Gowa,mitrasulawesi.id– Pengurus Cabang (PC) Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Gowa, Sukses menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dirangkaikan Dialog Antar Generasi yang diselenggarakan di Desa Maradekaya kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, Sabtu dan Minggu 4-5 Juni 2022.
Kegiatan Dialog yang diselenggarakan Sabtu 04 Juni, dihadiri kepala Bidang Kepemudaan Dispora kabupaten Gowa Yaser Ashari, Ketua PC PPM Gowa Abd Rasyid Coa, Kepala Desa Maradekaya Ramli Malli, Tokoh Pemuda Muhmamad Raqib, Tokoh Masyarakat Murslaim Daeng Tola, Tokoh Agama Tajuddin Daeng Naro, pengurus sangar Panranga dan beberapa unsur masyarakat.
Kegiatan dengan mengangkat tema ” Mengupas Sejarah Bajeng di Masa Lampau” memberikan gambaran bahwa kecamatan Bajeng punya histori sejarah dimasa lampau.
Yaser Ashari yang mewakili kepala Dinas, merespon positif kegitaan yang dilaksanakan di Balla Kayua, yang berada dikawasan Bungung Barania, Desa Maradekaya Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.
“Munculnya kembali Organisasi PPM sebagai anak cucu vetran, akan menjadi wadah pemersatu sekaligus menjadi mitra pemerintah di bidang Kepemudaan,” salautnya.
Yaser yang juga ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) menyebutkan, di kabupaten Gowa sudah ada regulasi yang mengatur tentang kepemudaan.
“Sesuai undang-undang no 40 tahun 2009, di Kabupaten Gowa sudah ada turunan regulasi Perda no 1 tahun 2019 tentang kepemudaan, ini menjadi landasan untuk menggali potensi para pemuda di Gowa” salutnya.
Yaser juga mengharap PPM dapat menjadi wadah peningkatan potensi pemuda yang dapat bersaing hingga di tingkat nasional.
“Kami di Dispora sangat mendukung program peningkatan kewirausahaan maupun potensi pemuda kreatif dalam pengembangan SDM di tengah masyarakat, bahkan di perlombaan hingga ditingkat Nasional, dan ini menjadi wadah buat kader PPM,” cetusnya.
Sementara itu salah satu masyarakat Bajeng, menyebutkan bahwa sejarah perjuangan di Bajeng sangat luar biasa, apalagi di daerah ini banyak situs sejarah.
” Sejak abad ke 15 kebesaran nama Bajeng sudah melegenda dibawah kepemimpinan Baso Daeng Pabeta Karaeng Loe yang memiliki banyak Tubarani serta senjata sakti yang dianggap ampuh melawan musuh, seperti Sudanga, I Bu’le (anak panah) dan masih banyak senjata lainnya yang ditakuti lawan,” salautnya.
Salah satu bukti kebesaran Bajeng dengan adanya beberapa situs sejarah maupun makam pahlawan, diantara Bungung Barania, Balla Lompoa hingga tuguh pahlawan.(rls/tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.