SELAYAR, mitrasulawesi.id – Adanya beberapa rumah warga Pasimarannu yang belum terdata atau terverifikasi untuk layak mendapatkan bantuan perbaikan rumah akibat gempa 7,4 Magnitudo yang terjadi akhir tahun 2021 menjadi buah bibir.
Seperti yang disampaikan Hamzah, warga desa Bonerate, kecamatan pasimarannu kabupaten kepulauan selayar mengatakan masih ada rumah rusak akibat gempa yang belum terverifikasi untuk mendapat bantuan di kecamatan pasimarannu.
“Banyaknya rumah warga yang tidak terverifikasi sudah seharusnya menjadi perhatian bersama. Untuk itu, kami berharap agar pemerintah membuka mata dan melakukan verifikasi kembali,” ucap Hamzah kepada awak media saat dihubungi via telepon seluler, Jumat (17/06/2022).
Selain itu, Hamzah juga menceritakan bahwa dirinya sudah pernah menemui salah satu oknum (Tim Verifikasi) disalah satu rumah warga untuk meminta kejelasan terkait permasalahan rumah miliknya dan beberapa warga lainya yang tidak terverifikasi.
“Katanya rumah yang tertutup waktu verifikasi itu dilewatkan semua, walau sudah ada data awalnya dari pemerintah Desa,” ucap Hamzah seperti yang disampaikan oleh oknum tim verifikasi.
Lanjut dikatakan Hamzah, saya juga diminta ke pemerintah Desa atau Kecamatan dan meminta agar mereka bersurat ke Bupati Kepulauan Selayar cq BPBD agar tim verifikasi dapat melakukan verifikasi tambahan.
Menurut Hamzah, verifikasi tambahan sudah seharunya dilakukan agar rumah warga yang belum terverifikasi dapat diverifikasi untuk diketahui rumah-rumah warga yang mana saja yang layak mendapatkan bantuan perbaikan rumah Pasca Gempa ini.
“Harapan saya, kedepannya tolong diprioritaskan masyarakat, karena sudah menjadi tugas pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Hamzah. (**)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.