Makassar, mitrasulawesi.id — Himpunan mahasiswa Islam cabang Makassar kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan jalan bontelempangan Sabtu , 3 September 2022 pukul 14:00 yang sebelumnya telah melakukan aksi pada hari jum’at 2 September 2022 dengan tuntutan yang sama
Seperti yang disampaikan oleh orator Meminta mencopot Kapolri Karna tindakan represif yang masih terjadi di tubuh kepolisian
Seperti yang dialami Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu bentrok dengan aparat kepolisian yang melakukan penjagaan jalannya aksi demo penolakan kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (1/9/2022). Begitu juga di Kupang, bahkan kader kohati hijau hitam jadi korban
Dia juga mengatakan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan BBM membuat kekecewaan kepada rakyat karna kita ketahui BBM merupakan hal penting didalam perputaran ekonomi masyarakat yang harusnya diperhatikan oleh pemerintah
Ketua umum HMI Cabang Makassar, Muhammad Arsy Jailolo saya mengecam tindakan represif dilakukan aparat kepolisian kepada kader, pasalnya aparat kepolisian sebagai pengayom masyarakat, sebagai aparat yang melindungi masyarat tidak sepantasnya nemperlihatkan tindakan tersebut.
“Kami sangat mengecam tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian terhadap kader hijau hitam, sebagai aparat yang melindungi masyarakat tidak sepantasnya memperlihatkan tindakan tersebut karena dapat merusak martabat mereka sebagai pengayom masyarakat dan mengutuk kenaikan BBM yang kemudian melukai hati rakyat yang dimana perlu kajian yang mendalam , menyampaikan aspirasi di hadapan umum dijamin UU dan kami akan terus melakukan aksi unjuk rasa sampai ada tindakan tegas dari Kapolri” tutur Arsy sapaan akrabnya.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.