Gelar Webinar Sejarah, IKAHIMSI Wilayah VI Kolaborasi Dengan AGSI dan HISPISI

oleh -
oleh

Mitrasulawesi.id Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia (IKAHIMSI) Wilayah VI sukses menggelar Webinar Nasional dengan berkolaborasi Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) dan Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu Ilmu Sosial Cabang Sulawesi Tenggara pada hari Kamis, 27 Oktober 2022.

Pada kegiatan kali ini mengangkat tema “Menakar Urgensi Mata Pelajaran Sejarah di Era Milenial dan Posisi Pendidikan Sejarah dalam RUU Sisdiknas”, webinar tersebut sukses digelar melalui Daring (dalam jaringan) atau melalui aplikasi Zoom.

Pada webinar tersebut menghadirkan pemateri, Sukadi Linta selaku ketua AGSI Cabang Sultra, H Anwar Hafid guru besar Pendidikan Sejarah FKIP UHO, A. Nurkidam Dekan FUAD IAIN Parepare, dan Abd. Rahman Hamid dosen sejarah UIN Raden Intan Lampung.

Baca Juga:  Cegah Gangguan Kamtibmas, Sat Sabhara Polres Selayar Patroli Jalan Kaki

Indra Nirman Selalu Koordinator Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia (IKAHIMSI) Wilayah VI menerangkan bahwa posisi sejarah kian terkikis akibat terkontaminasi oleh zaman milenial.

“Kita ketahui bersama bahwa negeri ini terbentuk tidak terlepas dari sejarah, jadi perlu kita pahami bahwa merawat negeri ini salah satunya dengan cara merawat pula sejarahnya. Kita tidak bisa pungkiri melejitnya zaman sekarang yang mempengaruhi adanya dekradasi pemahaman sejarah khususnya pada pendidikannya”, Ucap Indra saat di konfirmasi.

Baca Juga:  Dihari Peringatan Otoda, Wabup Gowa Harap Tingkatkan Pelayan Publik dan Potensi PAD

Sukardi Linta selaku Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) menerangkan bahwa webinar ini memberikan informasi bersifat positif pada generasi milenial.

“Webinar yang digagas Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Indonesia (IKAHIMSI) Wilayah VI bersifat positif dalam memberikan informasi kepada generasi milenial bahwa sejarah itu sangat penting sebagai alat pemersatu bangsa dan tulang punggung dari identitas nasional yang keberadaannya sangat penting dalam menopang sistem pendidikan nasional” Ucap Sukardi Linta saat di konfirmasi.

Baca Juga:  Heran ! Satpol PP Pangkep Berkunjung di Sidrap, Ini Tujuannya

Olehnya itu sangat penting memasukkan Frase Sejarah dalam RUU SISDIKNAS yang saat ini masih dibahas ditingkat Parlemen dan eksekutif. Tutupnya


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.