Wujudkan Sistem Pengadaan yang Efektif, Transparan, dan Akuntabel, PT Timah Tbk Gelar Go Live eProcurement Next Generation

oleh -
oleh

Pangkalpinang, MitraSulawesi.id– PT Timah Tbk terus berinovasi dalam mewujudkan sistem pengadaan yang efektif, transparan, akuntabel, adil dan wajar. Untuk itu, Anggota Holding Pertambangan Indonesia MIND ID melaksanakan GO Live eProcurement Next Generation di Graha Timah, Jumat (23/12/2022).

eProcurement Next Generation merupakan salah satu sistem pengadaan terintegrasi yang dilakukan PT Timah untuk menyempurnakan sistem eProcurement sebelumnya. Terdapat beberapa fitur baru diadopsi sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan dan regulasi yang berlaku.

Selain itu, eProcurement Next Generation merupakan perjalanan dan improvement yang dilakukan PT Timah Tbk menuju eProcurement Excellence yang sejalan dengan MIND ID sehingga proses pengadaan bisa dilaksanakan dengan terintegrasi.

Go Live eProcurement Next Generation ditandai dengan penekanan tombol Go Live oleh Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto, Direktur SDM PT Timah Tbk Yennita dan Kepala Divisi Pengadaan Rahmat Taufik sebagai tanda diluncurkannya eProcurement Next Generation sebagai sistem pengadaan di PT Timah Tbk.

Baca Juga:  Terciduk CCTV, Polsek Dua Pitue Amankan Pencuri

Kegiatan Go live eProcurement Next Generation juga turut dihadiri mitra usaha PT Timah Tbk. Dalam kesempatan ini, PT Timah Tbk juga menyerahkan penghargaan kepada mitra usaha PT Timah Tbk dengan katagori Mitra Champion dan Mitra Champion UMKM.

Sebelum diluncurkan, eProcurement Next Generation ini juga telah disosialisasikan kepada mitra usaha PT Timah Tbk baik di Kundur, Bangka Belitung maupun Jakarta.

Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto mengatakan dengan adanya eProcurement Next Generation sistem pengadaan bisa berjalan secara efisien, efektif, transparan, adil, wajar dan akuntabel.

Dengan sistem yang terintegrasi ini juga memberikan kemudahan bagi mitra usaha karena saling terkoneksi. Melalui sistem ini, diharapkan PT Timah Tbk juga bisa memiliki mitra usaha yang terbaik baik secara kualitas maupun harga.

“Sistem ini harus dimanfaatkan dengan baik. Dengana adanya eProcurement Next Generation kita bisa mendapatkan informasi yang utuh tentang sistem pengadaan. Karena kita ingin pengadaan yang efisien, efektif, transparan adil, wajar dan akuntabel,” katanya.

Dirinya juga berharap sistem ini bisa memberikan manfaat bagi sesama. Kedepan kata dia sistem ini juga harus terus dikembangkan sehingga butuh feedback dari para mitra usaha PT Timah Tbk.

“Saya beraharap kita menyambut sistem ini dengan optimisme. Kalau mengalami hambatan sistem didiskusikan. Kita sudah berinvestasi dan kita berharap ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ucapnya.

Senada, Direktur SDM PT Timah Tbk Yennita mengatakan, hadirnya eProcurement Next Generation ini merupakan bentuk kolaborasi untuk menuju digitalisasi proses pengadaan sehingga prosesnya bisa lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

“Manfaatkan sistem ini sebaik-baiknya untuk bisa mempercepat proses yang terintegrasi. Terobosan ini akan berdampak cukup signifikan terhadap upaya efisiensi,” pesannya.

Konsultan tim ADW Sony Sumarsono mengatakan, eProcurement Next Generation ini merupakan upaya digitalisasi yang dilakukan perusahaan menyambut tantangan ke depan.

“Digitalisasi ini akan mempercepat akselarasi rantai pasok, sehingga semunya tersistem dan mudah dilakukan evaluasi dan meminimalisasi potensi risiko,” ucapnya.

Salah satu Mitra Usaha PT Timah Tbk, Efendi dari PT Keluarga Mandiri mengatakan eProcurement Next Generation memberikan banyak kemudahan bagi mereka seperti proses pengadaan dan pembayaran yang lebih cepat.

“Kami sudah disosialisasikan sejak beberapa Bulan yang lalu, dan ini sangat lengkap karena ada fitur baru. Ini bisa memudahkan karena proses pengadaan dan pembayaran lebih cepat, kita bisa tracking langsung melalui sistem ini,” ucapnya.

Senada, Ririt Lukmansyah dari ISS Indonesia mengapersiasi inovasi sistem eProcurement Next Generation karena memudahkan ke dua pihak dalam bekerja sama.

“Proses tentunya menjadi lebih cepat dan ada fitur-fitur yang membuat kita enggak harus bolak-balik, karena semua dilakukan dalam satu sistem. Sehingga kita juga lebih mudah untuk deliver pengerjaan. Tentunya ini akan sangat efektif, efisien, sistematik dan terintegrasi,” sebutnya.(*/Tim)