Di sisi lain, sejumlah Masyarakat awam juga memberikan catatan kritis terkait performa paslon. Menurut mereka, debater seharusnya memanfaatkan kesempatan ini untuk menawarkan solusi konkret yang dapat dipahami dan dirasakan oleh masyarakat.
“Tantangan yang dihadapi Kepulauan Selayar cukup kompleks. Ide-ide segar dan kreatif tentang bagaimana mengatasi masalah tersebut sangat dibutuhkan,” ujar Ilham Masyarakat yang berdomisili Makasar
Meskipun perlunya penyesuaian dalam penyampaian materi debat, tidak dapat dipungkiri bahwa acara tersebut tetap menarik perhatian masyarakat dan menjadi bagian penting dalam proses demokrasi daerah. Dengan masih adanya kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka, diharapkan para calon dapat lebih peka terhadap isu-isu yang tengah berkembang di tengah masyarakat.
Sebagai penutup, para pemilih berharap agar kedepannya, setiap debat calon pemimpin tidak hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi ajang yang lebih substantif dalam membahas solusi untuk kesejahteraan masyarakat Kepulauan Selayar.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.