Bom Bius dan Gae Jadi Keresahan Warga Takabonerate, Mana APH?

oleh -

Selayar, mitrasulawesi.id – Seperti diberitakan sebelumnya oleh sejumlah media online di Kepulauan Selayar kalau kegiatan destruktif penangkapan ikan di Kawasan Nasional Takabonerate kembali mendapat protes oleh sejumlah nelayan Pulau Jinato.

Bukan hanya pemberitaan media online namun juga diposting oleh akun media sosial Facebook oleh akun yang disebut dioperasikan oleh warga pulau Jinato.

Baca Juga:  Rugikan Daerah karena Tidak Bayar Pajak, Bapenda Makassar Tertibkan Reklame

Isi beritanya mengangkat adanya nelayan yang melapor ke pemerintah desanya kalau banyak pembius di Takabonerate yang menyebabkan kurangnya penghasilan nelayan tersebut. Selain itu ada juga postingan di media sosial kalau aktivitas bom dan bius masih marak di kawasan tersebut.

Baca Juga:  MBA Sikapi Aspirasi Desa Bontolempangan dan Mekar Indah

Dilain sumber juga menyebut, jika selain kedua aktivitas Destruktif fishing yang diberitakan marak dalam kawasan konservasi Takabonerate, juga diinformasikan maraknya kapal-kapal purse seine atau Pukat Cincin (Gae) dari luar kawasan Takabonerate beroperasi.

Ramainya aktivitas ini juga meresahkan warga nelayan di dalamnya.


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan