Sementara aksi unjuk rasa tersebut tampak tertulis di spanduk usut tuntas dugaan korupsi Proyek RS Batara Siang Pangkep dan Black list perusahaan pelaksana dan nampak bergantian berorasi menggunakan megaphone dan beberapa peserta aksi menahan mobil membuat jalan Urip Sumoharjo Makassar macet total.
Dalam tuntutannya PRI mendesak Kejati Sulsel untuk mengusut tuntas dan melaksanakan lidik, penyelidikan terkait dugaan proyek RSBS pangkep dan Mendesak Komisi Pengawas persaingan usaha untuk memblacklis perusahaan Pelaksana karena diduga adanya permainan lelang proyek.
Aksi unjuk rasa mahasiswa diterima langsung oleh Kasi Penerangan Hukum Kejati Sulsel Soetarmi dan menerima Pernyataan Sikap orasi mahasiswa.
“Kami tunggu laporan resminya dan siapkan bukti-bukti apa saja yang menyangkut pembangunan tersebut dan kami siap mengusut proyet tersebut dan apabila terbukti ada kerugian negara maka kami siap untuk melanjutkan ditahap penyidikan,” ujar Soetarmi.
Dalam orasinya, Dhin menyampaikan, bahwa ini merupakan tahap permulaan dan kami akan aksi maraton mengawal kasus ini sampai tuntas.
“Kami berharap para penegak hukum terutama kejati sulsel segera bertindak cepat demi semangat anti korupsi dan selamatkan uang negara,” tutup Dhin. (#*#)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
