Pemuda Asal Manado Tewas di Jampea Usai Ancam Teman Sendiri

oleh -

Sesampainya di kos Yusuf, SE langsung masuk ke kamar dan menemukan korban sedang bermain HP.

Tanpa berpikir panjang, SE menikam Yusuf dengan samurai dan menebas tangannya. Yusuf berusaha kabur, tetapi terjatuh sekitar 20 meter dari kamarnya dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Adnan Pandibu, SH.,S.IK menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan, termasuk pemeriksaan tempat kejadian perkara.

“Pengamanan barang bukti, serta evakuasi jenazah ke Puskesmas Benteng Jampea untuk pemeriksaan lebih lanjut,”

“Berdasarkan Laporan Kapolsek Iptu Jajang, saat ini, jenazah masih berada di puskesmas sambil menunggu koordinasi dengan pihak keluarga di Manado untuk proses penanganan lebih lanjut.” ungkap Kapolres.

Berdasarkan penyelidikan sementara, SE melakukan penganiayaan karena merasa terancam oleh ucapan Yusuf. Keduanya diketahui bekerja sebagai penangkap babi hutan untuk dijual di Pasimasunggu.

Polisi masih mendalami kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.

“Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Rutan Polsek. Proses hukum akan kami tindaklanjuti secara profesional,” tegas AKBP Adnan.

Terkait kejadian ini, Kapolres Kepulauan Selayar mengingatkan kembali kepada masyarakat, tentang bahaya mengkonsumsi minuman keras.

Dimana beberapa kejadian kekerasan di Kepulauan Selayar dipicu dan berawal dari mimum-miuman keras. (Humas Polres)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan