Makassar, mitrasulawesi.id – Aksi demonstrasi yang mengakibatkan terbakarnya kantor DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, dilaporkan 4 orang telah meninggal dunia terperangkap dalam gedung.
Awalnya massa berjalan tertib, namun berubah menjadi anarkis. Pihak petugas keamanan pun kewalahan menghalaunya kepungan massa masuk gedung DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Jumat (29/8/2025).
Massa berhasil masuk ke dalam dan membakar gedung, sementara para korban yang berada di dalam sulit melarikan diri dari kobaran api.
Saat demonstrasi terjadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan DPRD sedang melangsungkan Rapat Paripurna soal Jawaban Wali Kota Makassar terhadap Perubahan APBD 2025 di Lantai 3 Gedung DPRD.
“Ada 4 orang meninggal,” ucap Kepala Bappeda Kota Makassar, Dahyal yang juga Sekwan Kota Makassar kepada awak media.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.