Jakarta, mitrasulwesi.id – Wakil Presiden RI 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), meminta alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta untuk menjadi penggerak dalam memajukan ekonomi Islam.
JK menilai, persoalan ekonomi masih menjadi sektor yang menjadi kekurangan umat Islam Indonesia saat ini.
“Saat ini, kita memang maju dalam agama tapi kita kurang dalam kemajuan ekonomi. Pengandaiannya ada 10 orang masuk mall, tujuh di antaranya menggunakan jilbab. Namun ada 100 orang orang kaya, hanya 15 orang orang Islam,” kata JK saat menyampaikan sambutan dihadapan wisudawan dan wisudawati universitas muhammadiyah jakarta, Kamis (30/05/2024).
Kondisi tersebut tentu menjadi pemikiran JK selama ini. Pasalnya, Islam memiliki latar belakang sejarah yang panjang terkait kebangkitan Islam. Selain itu, ajaran Islam telah mengedepankan perlunya menjadi umat yang maju dalam bidang perekonomian seperti yang dijalani Nabi Muhammad SAW.
“Islam menganjurkan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Nabi Muhammad itu lebih lama menjadi pedagang dibanding menjadi Rasul. Itu sudah menjadi dasar utama yang kita bisa jadikan pedoman untuk meningkatkan peranan kita dalam bidang ekonomi,” tambah JK.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.