JK Ingatkan Aparat Jangan Coba-Coba Curi Suara Rakyat

oleh -

Selayar, mitrasulawesi.id – Wapres RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla, mengingatkan seluruh aparatur negara, terutama TNI dan Polri hingga kepala desa agar bersikap netral pada pemilu 2024 dan tidak melakukan aksi kecurangan seperti mencuri suara rakyat.

Hal ini disampakan JK usai menerima kunjungan silaturahmi dari sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di kediamannya Jl. Brawijaya no 6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Rabu 7 Februari 2024.

Baca Juga:  HUT TNI ke 75, Kapolres Gowa dan rombongan Disambut Personil Kodim 1409

“Kita dukung aparat negara, polisi, tentara kepala desa agar kembali ke hati nuraninya. Jangan coba-coba mencuri hati nurani rakyat. Karena suara ini dari hati nuraninya,”

“Jangan ada yang mencuri. Bukan suaranya Prabowo, Anies, ganjar dicuri, bukan. Tapi suara rakyat yang dicuri kalau tak sesuai hati nurani. Karena itu gerakan ini sampaikan itu,” lanjut JK.

Lebih lanjut, di sisa masa kampanye ini, JK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga pemilu dari kecurangan.

Baca Juga:  Dandim 1420 Sidrap Serahkan Bantuan RTLH

Sehingga hasil dari proses penyelenggaraan pemilu ini bisa diterima oleh semua pihak.

“Dengan pemilu yang bersih, dapat memilih pemimpin yang bersih. Kalau prosesnya salah, maka pemimpin yang dipilih juga salah. Jadi kita lakukan proses yang bersih untuk sekarang dan masa akan datang,” tandasnya.

Klik di sini Kritik Bansos Jokowi

Pada kesempatan yang sama JK juga mengkritik Bansos yang dilakukan pemerintahan Jokowi. Menurutnya apa yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi yang membagikan Bansos di tempat umum merupakan hal yang melanggar aturan. Karena pada dasarnya Bansos harus diberikan kepada Masyarakat yang berhak berdasarkan pendataan bukan secara random di jalan atau pun di pasar-pasar.


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan