Sesungguhnya saya mengenal ARB (Anies Rasyid Baswedan) sejak lama. Sejak saya mahasiswa di Universitas Islam Internasional di Islamabad, Pakistan. Ketika itu saya seringkali meminjam majalah-majalah Indonesia, khususnya yang berwawasan Islam, untuk membaca pemikiran-pemikiran Ulama dan cendekiawan Indonesia. Tujuan saya ketika itu selain memang sebagai sumber informasi dan ilmu, juga mengobati rasa rindu tanah air.

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.