SELAYAR, mitrasulawesi.id – Masyarakat Kecamatan Pasimarannu keluhkan lampu Pembangkit Listrik Diesel (PLD) milik pemerintah Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar yang tidak menyala saat peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia hari ini, Sabtu tanggal 17 Agustus 2019.
“Harusnya lampu PLD menyala supaya kita ini masyarakat yang tinggal di kepulauan juga bisa menyaksikan langsung upacara kemerdekaan yang berlangsung di Instana Negara, walaupun hanya lewat layar kaca televisi,” kesal salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, Sabtu (17/8) siang.
Apa salahnya, lanjut warga ini, lampu PLD dinyalakan, dampaknya juga banyak untuk masyarakat. Contohnya, para penjual minuman dingin dan lain-lainnya yang bergantung pada listrik kan sudah pasti akan memperoleh keuntungan yang cukup dalam moment ini, harapnya.
“Padahal setiap tahunnya itu biasa menyala lampu terus, tapi tahun ini kenapa tidak lagi?,” tambahnya.
Lebih lanjut, dengan adanya keluhan masyarakat, saat di konfirmasi via telepon oleh awak media. Camat Pasimarannu, Drs. H. Askari mengucapkan permohonan maafnya kepada masyarakat.
“Saya tidak tau kalau setiap tanggal 17 Agustus itu lampu PLD harus dinyalakan,” katanya dari balik telepon seluler miliknya. (NM/HT)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
