Fossei Kuatkan Gerakan Nasional Wakaf Data Masjid dengan Menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI)

oleh -
oleh
FoSSEI melakukan Gerakan Nasional Wakaf Data berupa survei nasional dengan tajuk “Peran Masjid Dalam Pengembangan Ekonomi Syariah dan Pemberdayaan Ekonomi Umat”.

Jakarta, MitraSulawesi.id–Ribuan mahasiswa dari seratus kampus yang tergabung dalam Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) melakukan Gerakan Nasional Wakaf Data berupa survei nasional dengan tajuk “Peran Masjid Dalam Pengembangan Ekonomi Syariah dan Pemberdayaan Ekonomi Umat”.

Selama bulan Januari ini, Gerakan Nasional Wakaf Data sudah berjalan, dan telah mengumpulkan lebih dari 700 data masjid yang tersebar di 21 provinsi. Gerakan tersebut, diselenggarakan oleh FoSSEI yang bekerjasama dengan Korps Alumni/KA FoSSEI dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Dalam rangka, mengokohkan dan menguatkan Gerakan Nasional Wakaf Data, FoSSEI Nasional yang diwakili oleh Presidium Nasional (Presnas) FoSSEI mengadakan pertemuan khusus bersama dengan Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid di Kantor Pengurus Pusat MES Tebet, pada hari Selasa 28/01/20.

Baca Juga:  Dimulai Dengan Berolahraga, Pangdam XVIII/Kasuari Ingatkan Tetap Jaga Kesehatan

Pertemuan bersama Ketua KA FoSSEI Ahmad Akbar Susamto dan Sekjend PP MES Edi Setiadi tersebut membahas tentang sinergitas lintas lembaga guna memaksimalkan pengembangan ekonomi syariah dan pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid.

Presidium Nasional FoSSEI, Abdul Muhyil Hikam Ladiku mengatakan, kami optimis, apa yang dilakukan FoSSEI dengan mangangkat ekonomi berbasis masjid akan berdampak besar, terhadap umat dan khazanah keilmuan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan DMI, MES, KA-FoSSEI dan berbagai pihak lainnya, menjadi hal penting yang harus segera dilakukan.

Baca Juga:  TPA Tamangapa Terbakar, Camat Bontoala Bagikan 200 Masker untuk Pengendara

“Kedepannya, hasil Gerakan Nasional Wakaf Data adalah berupa dataset masjid yang diharapkan dapat digunakan sebagai bahan untuk menciptakan gagasan dan memberikan rekomendasi kebijakan tentang masjid di Indonesia,” lanjut Abdul Muhyil Hikam.

Senada, dengan apa yang dikatakan oleh Presnas FoSSEI, Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda DMI Arief Rosyid menuturkan, DMI sangat mengapresiasi penuh dan siap menguatkan gerakakan riset dan wakaf data nasional yang diselenggarakan oleh FoSSEI.

Baca Juga:  Pemkab Selayar Laksanakan Workshop Aplikasi Sistim Keuangan Desa

“Nantinya hasil riset ini dapat segera kita buatkan focus group discussion (FGD) agar lebih bermanfaat untuk masyarakat luas khususnya umat muslim,” harap Arief Rosyid.(*)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.