Tenggelamnya Kapal Latih SMKN 3 Selayar, Tim Investigasi Kacabdin Angkat Bicara

oleh -
Kapal latih SMK Negeri 3 Selayar tenggelam di pelabuhan pattumbukan, Jumat (15/02/20) Dini hari.

Selayar, MITRASULAWESI.ID – Melalui pemberitaan yang berkembang dimedsos terkait tenggelamnya kapal latih SMK Negeri 3 Selayar di pelabuhan pattumbukan, Kepala Cabang Dinas pendidikan wilayah VI kabupaten kepulauan Selayar Usman, S. Pd., MM., angkat bicara.

Namun, sebelumnya, Usman telah mendatangi Andi Ahmad S. Pd., sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Selayar menanyakan perihal sebab akibat dan keberadaan kapal selama ini, yang diduga kapal tersebut masih dalam keadaan baru yang dianggarkan pada APBD Provensi Tahun 2018 dan diterima di Selayar tahun 2019 dengan anggaran 4 Miliar.

“Sebelum saya melakukan pemantauan bersama tim investigasi terkait tenggelamnya kapal latih SMK Negeri 3 Selayar di pelabuhan Pattumbukan, terlebih dahulu melakukan kunjungan ke SMK Negeri 3 Selayar menemui Andi Ahmad untuk meminta klarifikasi,” ujarnya.

Baca Juga:  Bayi Yang Ditemukan Dalam Kantong Plastik Dimakamkan Hari Ini

Adapun hasil klarifikasi yang disampaikan kepala cabang dinas kabupaten kepulauan Selayar menyatakan bahwa Kepala SMK Negeri 3 Selayar, Andi Ahmad, mengatakan bahwa dirinya tidak tahu sama sekali kapal itu dipindahkan dari pelabuhan benteng ke pelabuhan patumbukan.

Lanjut Usman mengatakan bahwa Kepala Sekolah juga mengakui belum ada berita acara penyerahan kapal latih SMK Negeri 3 Selayar dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi ke pihak Sekolah, tutur usman.

Selain itu, Usman juga menambahkan hasil klarifikasinya bahwa Andi Ahmad menyebutkan sudah menyampaikan kepada pengelola kapal dalam hal ini Andi Faisal untuk penambatan kapal lebih aman dipelabuhan benteng dan pelabuhan TPI.

Usai melakukan klarifikasi, Kepala Cabang Dinas pendidikan wilayah VI kabupaten kepulauan Selayar Usman, S. Pd., MM., bersama Tim Investigasi langsung menuju lokasi pelabuhan Pattumbukan untuk melihat kondisi kapal latih SMK Negeri 3 Selayar yang tenggelam.

Baca Juga:  Kapolres dan Kabag Humas Pemda Selayar Bagi Takjil Kepada Pengendara

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Kepulauan Selayar, Usman bersama tim investigasi menemui pengelola kapal SMK Negeri 3 Selayar, Andi Faisal, yang sementara juga berada di lokasi tenggelamnya kapal.

Setelah dimintai keterangan, Andi Faisal mengatakan bahwa kapal tersebut sudah berada dipelabuhan patumbukan sejak pertengahan Desember 2019 lalu.

“kapal ini sebelum tenggelam, sudah berada di pelabuhan patumbukang kurang lebih dari satu bulan,” ujar Andi Faisal kepada tim investigasi yang dipimpin Kepala Cabang Dinas Selayar.

Dan ketika ditanyai kegiatannya dalam satu bulan ini, Andi Faisal menjawab bahwa hanya sebatas parkir saja. Terlebih lagi surat izin berlayar hanya penyampaian lisan dari oknum Syahbandar Selayar, bahwasanya bisa berlayar, ujarnya lagi kepada tim investigasi.

Baca Juga:  Pemkab Selayar Laksanakan Workshop Aplikasi Sistim Keuangan Desa

Lanjut Andi Faisal kepada tim investigasi mengatakan terkait “kenapa saya tidak tambatkan di pelabuhan benteng dan di Pelabuhan TPI Karena semata mata hanya pertimbangan keamanan karena pada saat itu kencang ombak”.

“Tali kapal sudah putus sebanyak tiga kali, makanya saya bawa kapal ke palabuhan pattumbukan. Dan kapal ini tenggelam setelah terjepit di bawah kolom pada saat air surut, dan ketika air pasang kapal tersebut mengalami tekanan, akhirnya kemasukan air dan tenggelam di kaki dermaga,” ungkap Andi Faisal. (#*#)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan Balasan