Bayi Yang Ditemukan Dalam Kantong Plastik Dimakamkan Hari Ini

oleh -
oleh
Pemakaman bayi yang ditemukan dalam kantong plastik.
Pemakaman bayi yang ditemukan dalam kantong plastik.

 

Selayar, mitrasulawesi.id – Sosok bayi yang ditemukan pekan lalu dalam kantong merah di pantai Gusung, Desa Bontolebang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, dimakamkan di TPU Benteng. Setelah selama sepekan bayi ini berada di RSUD Selayar, Jumat (16/8/19).

Pemakamannya disaksikan oleh Pemerintah, Sekda, Dr. Ir. H. Marjani Sultan M.Si, Kapolres, Akbp. Tovik Ibnu Subarkah S.IK serta sejumlah tokoh masyarakat Selayar.

Baca Juga:  Laka Maut di Malam Tahun Baru, Mahasiswa Unanda Hembuskan Nafas Terakhir

Jenazah bayi tak bertuan, sementara dalam penyelidikan pihak berwajib. Kedua orangtuanya hingga kin belum diketahui. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diperkirakan berusia sekitar 4-5 hari.

Dari informasi ditempat pemakaman bahwa bayi tersebut telah diperiksa oleh Tim DVI Dokpol Polda Sulsel yang tiba di Selayar hari ini.

Sementara itu Sekretaris Daerah, Dr. Ir. H. Marjani Sultan M.Si yang ikut menyaksikan penguburan berharap agar pihak berwajib segera menemukan orang tua sang bayi.

Baca Juga:  Penjelasan Kajati Sulsel Penanganan Perkara Tindak Pidana Narkotika

Sebelumnya, pihak kepolisian menyatakan bahwa kasus ini sementara dalam proses penyelidikan.

Diduga bayi tersebut dilahirkan tanpa bantuan bidan atau dokter, dikarenakan tali pusarnya masih melengket atau belum terpotong saat ditemukan.

Sosok bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang perempuan warga setempat, sedang berada di pantai melihat kantong plastik yang didalamnya terdapat bayi perempuan, kemudian, perempuan tersebut melaporkan kepada kepala Dusun.

Baca Juga:  400 KK Desa Puppuri, Sudah Bisa Merasakan Terangnya Lampu dari PLN

Selanjutnya kepala Dusun bersama warga setempat melaporkan ke Polres.

 


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.