Rumah Nenek Rohani yang Berusia 100 Tahun Dibedah Dinsos Selayar

oleh -

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Rohani warga Dusun Doda Desa Masungke Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi kini sudah bisa bernafas lega, pasalnya rumah milik nenek Rohani (100Th) sudah dibedah melalui Dinas Sosial dan sudah mulai ditempati sejak Selasa (3/3/2020) kemarin.

Kondisi nenek Rohani yang sangat memprihatinkan mulai terungkap berawal saat Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali melakukan kunjungan kerja ke desa Masungke beberapa waktu lalu. Mendengar laporan dari Pemerintah setempat, Basli melakukan peninjauan langsung ke kediaman Rohani. Ia memerintahkan Kadis Sosial untuk membedah rumah tersebut.

Baca Juga:  Bupati Selayar Imbau Bagi Pengunjung dan Pengelolah Warung Perhatikan Protkes

Sementara Kadis Sosial Patta Amir yang dikonfirmasi pada Rabu (4/3/2020) membenarkan bahwa rumah milik nenek rohani sudah selesai dibedah melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Meski demikian karena yang bersangkutan adalah keluarga tunggal dan tidak punya penghasilan maka Dinsos memberikan bantuan lain seperti bantuan hidup, sembako, dengan harapan setidaknya bisa mengurangi beban nenek Rohani.

Kadinsos menuturkan bahwa sebelum dibedah, nenek Rohani tidur di lantai tanah dengan kondisi dinding rumah yang sudah dalam keadaan rusak parah.

Baca Juga:  Paripurna APBD T.A 2019, Bupati Selayar Tekankan Agar Berkomitmen Meraih Opini WTP

“Alhamdulillah Rumah ini sudah selesai dan sudah bisa untuk ditinggali,”ucap Patta Amir

Kadisnsos juga menjelaskan bahwa nenek Rohani hidup sebatang kara setelah ditinggal mati oleh suaminya. Karena tidak punya keturunan sehingga selama ini dikasih makan oleh keponakannya.

Dengan selesainya Bedah rumah ini kadinsos berharap agar para Kepala Desa aktif memberikan laporan kalau ada masyarakatnya yang layak untuk mendapatkan bantuan.

“Karena sesungguhnya yang menjadi kendala selama ini adalah banyak masyarakat yang layak kita bantu tapi informasinya tidak sampai. Belum lagi data yang digunakan oleh Kementerian Sosial adalah data Tahun 2015. Oleh karenanya pada Tahun 2020 ini kami melakukan pendataan ulang,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Basli Ali Ingatkan APMS Nakal Saat Peresmikan 4 Pertashop

Patta Amir meminta agar pada saat Tim Dinsos turun ke desa dan kelurahan masing-masing, supaya difasilitasi oleh pemerintah setempat untuk menunjukkan rumah-rumah yang tidak layak huni termasuk orang tua jompo cacat dan lainnya yang memang layak untuk dibantu. (IM)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.