4 Orang dari 68 Penumpang Pesawat Wings Air Menunjukan Hasil Rapid Tesnya Reaktif

SELAYAR, MITRASULAWESI.ID – Setelah menjalani Rapid Test untuk yang kedua kalinya, dari 68 Orang Tanpa Gejala (OTG) covid-19 dari kelompok/cluster Wings Air menyisakan empat orang yang masih harus menjalani karantina/isolasi lanjutan, setelah sebelumnya sudah menjalani isolasi 14 hari.

Baca Juga: Tugas Humas Polri, Pengabdian Yang Asyik Enjoy Menantang Bermakna dan Membanggakan

Hal ini disebabkan karena rapid tes ke 4 orang ini menunjukan hasil reaktif. Sementara penumpang lainnya sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Demikian juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar dr. Husaini, M. Kes., dalam keterangan persnya di media center gugus tugas percepatan penanganan covid-19, Sabtu (9/5/2020).

Sebelumnya dilaporkan dari 69 penumpang Wings Air pada penerbangan 24 April 2020 lalu, salah seorang penumpangnya terpapar positif covid-19. Alhasil 68 penumpang lainnya harus dikarantina/isolasi 14 hari untuk pemeriksaan lanjutan.

Meskipun hasil rapid testnya reaktif, dr. Husaini berharap supaya tidak panik, dan bersabar menunggu hasil pemeriksaan Swab PCR beberapa hari ke depan.

“Rapid test hanyalah metode screening awal untuk mendeteksi adanya anti bodi yang diakibatkan oleh infeksi virus corona, bukan mendeteksi antigen atau adanya virus corona penyebab Covid-19 di dalam tubuh,” jelas dr. Husaini.

Baca Juga: Salut! Sudah Dapat Bantuan PKH, Warga Pallangga Kembalikan Sembako dari Pemda

Ia mengatakan bahwa rapid test reaktif menandakan bahwa orang yang diperiksa pernah atau sedang terinfeksi virus corona dan sudah terbentuk anti bodi akibat covid-19. Tetapi lanjutnya bisa akibat dari infeksi virus corona jenis lain dan terbaca reaktif pada alat rapid test.

Jubir gugus tugas percepatan penanganan covid-19 juga menyampaikan bahwa untuk pasien positif covid-19 yang sebelumnya dilaporkan dua (2) orang, kini tinggal menyisakan satu orang yakni AZA yang sementara menjalani perawatan terpusat di Makassar melalui program rekreasi duta covid-19 Provinsi Sulsel. Sementara pasien NH dipindahkan pencatatannya ke Kabupaten Gowa berdasarkan alamat domisili yang bersangkutan.

Baca Juga: Sepekan Diisolasi Warga Bulukumba Belum Terima Bantuan, Mana Pemerintah?

Berikut update data penanganan covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar hingga Sabtu 9 Mei 2020 :

ODP 72 orang dengan rincian proses pemantauan 5 orang, selesai pemantauan dan dinyatakan sehat 67 orang.

PDP 3 orang, ketiganya sudah selesai pengawasan dan dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang.

Orang beresiko karena ada riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal/zona merah sebanyak 2.932 orang. Sementara menjalani isolasi mandiri 14 hari sebanyak 418 orang, selesai isolasi mandiri 14 hari sebanyak 2.514 orang.

Orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 89 orang. Yang sementara menjalani karantina/pemantauan sebanyak 21 orang. OTG yang sudah selesai karantina/pemantauan dan dinyatakan sehat sebanyak 68 orang. (IM)