LUTRA, mitrasulawesi.id, Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu utara melalui tim gerak cepat (TGC) Covid-19, dengan tetap konsisten bergerak melakukan testing/ skrining dipasar -pasar tradisional.
Dengan dilakukannya skring tersebut, disebabkan karena tempat kerumunan merupakan sumber penularan covid -19, apalagi pasar tradisional tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Sampai saat ini Pemda kab Luwu utara telah melakukan Rapid test secara massal sebanyak 2125 orang, dari beberapa pasar tradisional yang ada di lutra sperti, Masamba, Sukamaju, Bone-Bone, pasar Bungadidi dan besok akan kita lakukan dipasar Sabbang,”tutur Komang kepada awak media, Sabtu (20/6).
Masih Komang, hal hasil yang reaktif sebanyak 54 orang dan non reaktif sebanyak 2071 orang. Selanjutnya yang reaktif langsung dilakukan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk Uji RT-PCR.
“Pemeriksaan swab yang dilakukan sampai saat ini sebanyak 901 orang, yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 45 orang,”tuturnya.
Sampai saat ini TGC tetap melakukan Rapid massal dipasar-pasar tradisional yang ada dikabupaten Lutra.
“Pada situasi seperti ini, kita anak bangsa perlu mengambil peran, memanfaatkan ilmu yang kita punya, dan melakukan yang terbaik di bidang kita masing-masing. Sampaikan pemahaman kita kepada masyarakat dengan baik.
Lanjut, Jangan runtuhkan kepercayaan terhadap pemerintah. Bangun kepercayaan kepada pemerintah untuk dapat menyelesaikan pandemi ini. Setiap kita adalah duta dalam mematuhi protokol kesehatan dan regulasi yang dibuat demi menekan angka kasus Covid-19 dan jadilah contoh yang baik.
Stop informasi hoax dan berikan informasi yang valid kepada masyarakat. Stop mengeluh dan menyalahkan orang lain, saatnya berkolaborasi untuk menuntaskan pandemi ini,”tandas Komang Ketua TGC Luwu Utara. (bms)
