Pangkep,mitrasulawesi.id– PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar telah meresmikan Kantor Unit Layanan Pelanggan Pangkep yang baru saja direnovasi, Pagi tadi Senin 3/8.
Peresmian dilakukan oleh General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu didampingi Senior Manager SDM & Umum PLN UIW Sulselrabar Mundhakir beserta Manager PLN UP3 Makassar Utara Yuli Ashaniais Ramadani, Manager PLN ULP Pangkep Riri Fajriah, Manager PLN ULP Maros Ahmad Amirul Syarif di Jalan K.H Ramli No. 2, Pangkep, Kabupaten Pangkaje dan Kepulauan, Sulawesi Selatan.
Manager PLN UP3 Makassar Utara Yuli Ashaniais Ramadani mengatakan proses renovasi gedung ini berlangsung selama 11 bulan, tanpa menghambat pelayanan yang sementara waktu dialihkan di belakang kantor ULP Pangkep yang direnovasi di jalan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu berharap dengan adanya kantor ULP Pangkep yang baru ini, pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan pelayanan publik dan pegawai lebih semangat memberikan kontribusi positif serta inovatif.
“Dengan direnovasinya kantor yang diresmikan hari ini, maka kami harapkan pelayanan menjadi lebih efektif dan efesien sehingga tidak hanya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelayanan publik namun juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” ujarnya.
Penyalaan Listrik Gratis di Pangkep dan Maros
Setelah peresmian, PLN UIW Sulselrabar melakukan penyalaan listrik gratis kepada dua pelanggan dengan daya 450 VA melalui program Light Up The Dream di Pangkep dan Maros.
Light Up The Dream merupakan program bantuan sosial yang terinspirasi dari One Man One Hope, di mana setiap karyawan PLN menyisihkan pendapatannya untuk membantu saudara-saudara kita di berbagai daerah yang rumahnya belum berlistrik.
Salah satu warga Pangkep yang mendapatkan bantuan yakni Sunu. Pria paruh baya berusia 50 tahun, yang sehari-harinya berternak sapi mengaku selama ini mengandalkan listrik dari tetangga karena tidak mampu untuk membayar biaya pasang baru listrik ke PLN.
“Jangankan untuk membayar biaya pasang baru listrik, untuk makan dan kebutuhan sehari-hari dirasa sulit, saya masih mengandalkan bantuan dari tetangganya. Rasanya seperti mimpi, bisa menikmati listrik sendiri dirumah. Terima kasih PLN,” ungkap Sunu terharu.(rls/tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.