SELAYAR, mitrasulawesi.id – Gempa Laut Plores berkekuatan 7.4, Selasa (14/12/21), membuat puluhan rumah warga Desa Bonea Kecamatan Pasimarannu Kepulauan Selayar dan fasilitas umum rusak dan roboh.
Gempa Laut Flores yang menguncang 2 Kecamatan Kepulauan yang secara geografis berbatasan langsung dengan laut Flores.
Jarak yang begitu dekat dua Kecamatan ini dengan pusat gempa merusak ratusan rumah warga dan fasilitas pemerintah roboh.
Diantaranya sekolah, masjid, kantor desa, rumah warga dan Tower BTS membuat hubungan jaringan komunikasi terputus.
Khusus warga desa BONEA yang sementara berada ditempat pengungsian, sangat mengharapkan bantuan.
Kepala Desa BONEA Alwan Sihaji saat dihubungi, Rabu (15/12) mengatakan hari ini sedang menyalurkan bantuan sembako dari pemerintah desa.
“Kami dari pemerintah desa BONEA telah menyalurkan bantuan sembako dan lainya seperti terpal, alat penerangan ditempat pengungsian,” tandas Alwan.
Sebagai pemerintah desa, kami berharap kepada warga agar tidak panik dan selalu waspada.
Kita juga berharap, selain dari bantuan pemerintah desa ada bantuan logistik dari luar. Seperti perlengkapan anak, dan perlengkapan alat tidur seperti selimut dan terpal.
Bantuan sembako yang kami salurkan ditempat pengungsian masih ala kadarnya, mie instan, telur, air mineral, dan lain lainnya, sebut Alwan.
Sebelumnya juga pemerintah desa telah menyiapkan perlengkapan pengungsian dibeberapa titik lokasi yang sudah disiapkan oleh pemerintah desa. (mj)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.