Takalar, MitraSulawesi.id– Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Sulawesi Selatan akan segera dibangun di Kabupaten Takalar.
Hal di atas diperkuat dari pernyataan Pemerintah Kabupaten Takalar. Pemerintah Kabupaten Takalar menyatakan seratus persen mendukung pendirian ISBI Sulawesi Selatan di Takalar.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan penyerahan lahan seluas 30 hektare di Kecamatan Mangarabombang.
Diketahui, daerah tersebut merupakan bagian dari Kawasan Strategis Nasional yang telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada beberapa waktu yang lalu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2011.
Seperti hari ini Kamis (10/02/2022) Penandatanganan Naskah Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima Aset dari Pemerintah Kabupaten Takalar kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah dilaksanakan di forum Sidang Paripurna DRPD Kabupaten Takalar dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-62 Kabupaten Takalar.
Hadir dalam acara tersebut Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, Ketua DPRD dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Takalar.
Hadir dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Dr. Lukman, ST, dan sebagai utusan Sesjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Suharti yang bertindak atas nama Kementerian.
Institut Seni Indonesia Surakarta yang mendapatkan mandat untuk pendirian ISBI Sulawesi Selatan berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 349/P/2021 dihadir langsung Rektor Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum didampingi Wakil Rektor II Dr. Joko Budiwiyanto, M. Sn. Dan Kepala Biro Umum dan Keuangan Prastawa Sunu, S.Sos., M.M.
Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek, Lukman menyatakan akan mengawal langsung proses pendirian Satker ISBI Sulsel ini sehingga dapat diwujudkan sesuai rencana pada September 2022 mendatang.
“Dalam prosesnya setelah lahan 30 hektar yang telah diserahterimakan dibalik nama maka akan segera dialokasikan penganggaran untuk penyusunan masterplan dan DED Pembangunan Gedung Kampus ISBI Sulsel dan di tahun mendatang akan direalisasikan pembangunannya,” ungkapnya.
Sementara Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M.Hum. menegaskan pihaknya akan komitmen melaksanakan mandat tersebut dan berharap dukungan dari Kementerian dan berbagai pihak utamanya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Takalar.
Bupati Takalar melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, H. Muhammad Hasbi, S. STP., MAP menyatakan akan mendukung semua pergerakan dan kebutuhan urusan administratif ISI Surakarta untuk segera mewujudkan Kampus ISBI Sulawesi Selatan di Takalar atau yang dikenal sebagai Butta Parannuangku.(HK/tim)
