Hadiri Orienstasi Panitia Pemilihan Kepala Desa, Muhajirin Sampaikan 4 Hal

Luwu Utara, MitraSulawesi.id – Ketua Bawaslu Luwu Utara Muhajirin menghadiri Orientasi Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) dan Panitia Tingkat Kecamatan (PTK) di Aula Kantor Bupati Luwu Utara, Kecamatan Masamba, Rabu (20/7/2022).

Dalam kegiatan tersebut Muhajirin menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang berkualitas dan bermartabat serta kondusif maka ada 4 hal yang saya titipkan.

Pertama, regulasi/peraturan perundang-undangan harus jelas dan tidak multi tafsir. Jika terjadi maka tugas kita bagaimana melakukan penyamaan presepsi terkait tafsir aturan tersebut dengan cara konsultasi, koordinasi ke stakeholder terkait sehingga penerapannya dilapangan sama.

“Selain itu, panitia juga diharapkan mengedepankan pendekatan restorative justice dalam mengawal setiap dugaan pelanggaran sepanjang tidak bertentangan dengan aturan yang ada,” paparnya

Kedua lanjut Muhajirin adalah pelayanan. PPKD dan PTK harus memberikan pelayanan yang menujukkan rasa keadilan kepada semua terutama para bakal calon Kepala Desa, harus bersikap profesional dan proporsional, sehingga jauh dari tuduhan tidak netral atau berpihak.

“Ketiga adalah limitasi waktu dari setiap tahapan. Aturan batasan waktu harus dipertegas tidak boleh berubah-rubah karena itu berpotensi menimbulkan sengketa akibat ketidak pastian batasan waktu,” tegas Muhajirin

Keempat praktik politik uang. Panitia dan kita semua hadir disini punyak beban moral untuk bersama-sama menolak politik uang pada perhelatan Pilkades Serentak Tahun 2022 di Luwu Utara. Tentu kita berharap Kades yang terpilih betul-betul pilihan hati nurani rakyat tanpa intervensi dan iming-iming uang dari pihak manapun, sehingga dengan demikian Kepala Desa yang terpilih juga akan menjalankan dan merealisasikan visi misinya dengan tenang.

“Terakhir, saya berharap kepada Panitia Pemilihan Tingkat Kabupaten setelah penetapan calon Kepala Desa nantinya, segera kita buat deklarasi kepada para calon “Siap kalah dan siap menang,” tutur Muhajirin. (*)