JK Kritik Kebijakan BI Kerap Naikkan Suku Bunga

oleh -

Hal ini disampaikan JK saat menyampaikan sambutan di acara silaturrahmi dengan civitas akademika fakultas ekonomi dan bisnis universitas hasanuddin di lounge fakultas ekonomi unhas, jumat (17/03/2023)

“Selalu solusi di Indonesia itu menaikkan suku bunga, menurut saya itu salah. Karena selalu teori yang dipelajari di Amerika mau dipraktekkan di Indonesia padahal keliru. Investasi akan naik kalau bunga turun. Kalau bunga naik orang akan nikmat deposito, orang tidak kerja hidup dari bunga akhirnya tidak investasi. Kalau turunkan bunga orang tidak akan deposito, orang akan kerja,” ujar JK.

Baca Juga:  Dukung Perempuan Berdaya, Menteri BUMN RI Jadikan 50 Ribu Lebih Ibu-ibu Jadi Entrepreneur di Gowa

Lebih lanjut JK menegaskan agar BI tidak usah khawatir akan aliran dana keluar, mengingat karakteristik rupiah berbeda dengan dollar Amerika.

Baca Juga:  Ini Tanggapan Akademisi UMI, Atas Pembantaian Anggota FPI

Menurut JK rupiah tidak akan ke mana mana meskipun bunga di dalam negeri rendah karena mata uang tersebut kurang diminati di luar negeri. Berbeda halnya dengan dollar yang akan kembali ke Amerika apabila Amerika menaikkan suku bunga.

“Di Indonesia apa pun yang terjadi mau turunkan bunga 1 persen uang (rupiah) tidak akan ke mana-mana karena tidak laku di Singapura, dan Amerika. Berbeda dengan dollar kalau naikkan bunga maka dollar di Indonesia akan kembali ke Amerika, kalau rupiah dia mau ke mana? Tidak mungkin orang simpan di bawah kasur pasti taruh di Bank”, Tegas JK. (#/RG)