OPINI, mitrasulawesi.id – Malam Debat Cawapres yang digelar KPU RI, Jumat, 22/12/2024 berjalan aman, tertib, dan lancar.
Rakyat Indonesia tak ingin kehilangan momentum, dimana konsentrasi publik tertujuh kepada Gibran Rakabuming Raka Cawapres nomor 2 yang berpasangan dengan H. Prabowo Subianto.
Pasalnya, Gibran Rakabuming Raka diragukan dalam debat Cawapres. Berbagai cerita sebelum debat digelar, nama Gibran sangat mencemaskan dan direndahkan sehingga publik sangat menantikannya.
Setelah moderator mempersilahkan untuk menyampaikan visi misi, Gibran tampil lebih santai, tenang, dan lurus tanpa terbata-bata. Dihadapan penonton dan sorotan lampu kamera, Gibran sukses menyampaikan visi misi dengan baik dan tepat waktu.
“Suara gemuruh ruangan pendukung Gibran pun tak terelakkan”.
Sebelum debat, saya sering menyampaikan berkali-kali agar tidak menggunakan kampanye negatif yang menyudutkan Gibran.
“Kalau mas gibran gak usah diganggu, gak usah diributin. Aku kasih bocoran ya kalau mas Gibran tuh lagi sedang bermain sinetron sebagai pemeran utama playing victim”.
Baik dimedsos, maupun group whatshaff, Gibran terus diserang dengan vidio editan yang menyepelekan Gibran. Targetnya tentu agar masyarakat tidak memilih Gibran.
Bila kita mencermati secara mendalam, Gibran sebenarnya bintang utama dalam “playing victim”. Sebuah drama sinetron singkat mengecoh kawan politik. Dan targetnya adalah untuk meraih simpatik rakyat di akhir cerita sinetron dengan banyaknya bullyan.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.