Dia menyebut keduanya tiba di Pulau Rajuni Kecil sekitar pukul 14.30 Wita dan sempat menerima perawatan seadanya.
“Sekitar pukul 14.30 Wita nelayan yang terkena bom ikan berhasil merapat di pulau Rajuni Ki’Di (kecil) untuk kemudian dilakukan perawatan,” ujar warga tersebut.
Diketahui, nelayan yang terkena bom ikan adalah Sakar alias Sakka dan Ho’la. Keduanya merupakan masyarakat Dusun Bajo (utara) Desa Rajuni Kecamatan Takabonerate. Warga Pulau Rajuni ini menyebut bahwa Sakar mengalami lengan putus dan Ho’la mengalami cedera kepala dan jari putus.
“Nelayan atas nama Ho’la sempat diberi penanganan di puskesmas setempat, sedangkan nelayan atas nama Sakar hanya di ambilkan obat di puskesmas lalu kemudian kabur menuju Kabaena Sulawesi Tenggara,” ujar warga.
Sebelumnya, sebuah tragedi yang menyayat hati terjadi di perairan Taka Gantarang, Kecamatan Taka Bonerate, Rabu, 6 September 2023 lalu. Seorang nelayan bernama Panji (23), warga Desa Tarupa, Panji, tewas dalam sebuah peristiwa tragis saat berada di laut.
Berita ini tanyang belum ada konfirmasi ke pihak terkait. (#*#)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.