Imam Shamsi Ali
Dalam beberapa hari terakhir Amerika banyak mengalami goncangan yang disebabkan oleh statemen maupun kebijakan presidennya, Donald J Trump. Dari penangkapan dan deportasi masal para imigran gelap, dinaikkannya tarif impor barang-barang dari negara mitra bisnis, penghapusan beberapa agensi yang selama ini menjadi kebanggan Amerika di dunia global seperti USAID, dan banyak lagi.
Namun barangkali yang tidak kalah mengejutkan dan menggerahkan adalah rencana Donald Trump atau minimal statemen-statemen Donald Trump untuk mengambil alih Gaza dan mengusir penduduknya ke negara-negara tetangga khususnya Jordan dan Mesir. Pernyataan ini spontan mendapat reaksi dari berbagai kalangan. Terkecuali para pendukung loyalnya dan Natanyahu semua pihak menentang dan mengecam rencana Trump tersebut.
Saya pribadi tidak terlalu terbawa arus dengan statemen Trump itu. Selain karena saya saya tahu bahwa apa yang disampaikan itu tidak masuk akal (it does not make sense), juga karena jelas bertentangan dengan hukum internasional (international laws) dan nilai-nilai (values) kemanusiaan. Sehingga statemen Trump bagi saya bagaikan bualan anak kecil yang sedang galau. Harusnya ditanggapi seadanya da tidak terlalu serius.