Terduga Teroris Makassar Pernah Berbaiat Bersama Eks Sekjen FPI Munarman

Makassar, mitrasulawesi.id- Penangkapan terduga teroris di Makassar, Oleh Tim Densus 88 Anti Teror Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes – Polri) Penangkapan Kelompok Anshor Daulah Islamiyah (ADI) Rizlady di Villa Mutiara Cluster Biru Jl. Boulevard Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, Sulawesi selatan. Rabu, (6/1/2020)

Sebelum penangkapan di Villa Mutiara Cluster Biru pukul 06:00 WITA Pihak Densus 88 AT/Mabes Polri, terlebih dahulu mengamankan Zulfikar diduga saudara dari Rizaldy sekitar pukul 05.00 WITA setelah badda subuh.

Selain Zulfikar beberapa sudaranya bersama dengan istri dan 7 anaknya diamankan oleh Tim Densus 88 di Perumahan BTN Surandar Paccinongan, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi selatan.

Terduga teroris Rizaldy lahir di ujung pandang 27 januari 1975 merupakan Ketua Anshro Daulah Islamiyah (ADI) yang merupakan anggota Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) yang aktif dalam pengajian khusus di Ponpes Tanfidzul Quran Jl. Mamuruki 3 Sudiang Makassar pimpinan Almarhum Ustad Basri LC (Alumni Afgan) yang meninggal dunia di Lapas Nusakambangan Jawa tengah tahun 2018

Rizaldy diawasi pergerakannya sejak kurang lebih 10 tahun dan tertangkap di Bandara Cengkareng bersama anak dan istrinya pada tanggal, 26 September 2016 saat hendak terbang menuju Turki tujuan Syria bergabung dengan ISIS.

Adik Rizaldy, ulfa dan suaminya Rully menjadi pelaku bom bunuh diri di Gereja Piliphina Januari tahun 2019. Pegiat media sosial, Denny Siregar membongkar sejumlah kelakuan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman di masa lalu, dikutip dari makassar terkini.id. Hal itu ia sampaikan berdasarkan data yang diperolehnya dari rekam jejak digital ungkap Denny Siregar

Lewat tayangan videonya di kanal Youtube Cokro TV, Selasa 22 Desember 2020 lalu, Denny Siregar membeberkan dosa-dosa Munarman pada 2007 silam hingga 2017 lalu. Pada tanggal, 17 Juli 2014, di Ponpes Tanfidzul Quran, Rizaldy bersama Munarman eks sekjen ormas FPI Pusat saat itu dan almarhum Ustad Basri serta 300 orang pendukung dan simpatisan ISIS berbaiat sumpah setia kepada Abubakar Albagdadi.