Makassar, Mitrasulawesi.id–Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Bosowa (KBM FT UNIBOS) berkumpul di Hutan Pinus Lembanna, Malino, Sabtu-Minggu (12-13/10/2019).
Mereka berkumpul untuk melakukan kemah bersama dan dirangkaikan, dengan aksi penanaman 1000 bibit pohon oleh PEMA FT melalui kementerian minat dan bakat. Meski suhu udara terasa dingin namun antusias tak sedikitpun luntur dari wajah mereka.
Dipilihnya Malino dengan adanya laporan dari salah satu mahasiswa fakultas Teknik bahwa telah terjadi karhutla. “Iya terbakar hutan di jalur pendakian, dekat-dekat Pos satu”, singkatnya.
Kegiatan Kemah Bersama, tepat pada hari sabtu, yang bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan antar mahasiswa Se-Fakultas Teknik Unibos. Lembaga yang berada di bawah naungan KBM FT UNIBOS pun turut berpartisipasi organisasi dari, MPM FT, DPMJ FT, BESTEK, HMS, HMPWK, HMA, HIMATEK, LESTARI, MAHASILA, dan ARCA.
Pada malam harinya, mereka berkumpul di lingkaran api unggun untuk mendiskusikan problematika yang terjadi di Fakultas Teknik dan segera mencari solusi terbaik.
“Agar harmonisasi kita tetap terjaga, kita duduk bersama dulu dan berdiskusi seputar Teknik”, singkat Arif selaku menteri minat dan bakat PEMA FT.
Kegiatan Menanam Pohon, pada hari minggu tepat pada pukul delapan pagi, momentum penanaman 1000 pohon akhirnya tiba.
Lokasi penanaman berada di jalur pendakian menuju Lembah Ramma. Sebelum menuju lokasi, para peserta diberikan arahan oleh salah satu pendiri arca. “Jadi, jarak tanaman jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh, antara lima sampai sepuluh meter saja,” ujar Bang Dudy.
Hal senada juga diutarakan Irsyad hidayat selaku Presiden Teknik. “Alat galinya kalau kurang, kita buat saja dari ranting pohon yang sudah kering kemudian sebelum kita berangkat, baiknya berdoa dulu”, jelasnya.
Meski sedang musim kemarau, penanaman pohon tetap dilaksanakan. “Intinya kita sudah berusaha, subur atau tidaknya ini pohon kita serahkan kepada sang pemilik alam semesta. Dan juga kita bersyukur karena setelah penanaman tadi tiba-tiba turun hujan, mudah-mudahan ini suatu pertanda bahwa kegiatan kita direstui oleh Allah” tutupnya.