Ulasan Singkat Terbentuknya Selayar di Puncak Hari Jadi ke-414 Tahun

oleh -
oleh

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Upacara puncak perayaan hari jadi Selayar ke 414 dipusatkan di Lapangan Pemuda Benteng Selayar (29/11/2019) dimulai pada pukul 09.30 wita.

Pelaksanaan puncak perayaan hari jadi selayar Dihadiri oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, Mantan Bupati Selayar Drs. H. M. Akib Patta priode 1994-2004, Anggota DPR RI Rapsel Ali bersama Istri Dr Hj Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, S.T., Mantan Menteri Pemberdayaan BUMN Dr. H. Tanri Abeng, SE., MBA., mewakili Menteri Koperasi Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Ir. Abdul Kadir Damanik, M.M., Kepala promotor The Maribbean Spayol, Mr. Santiago Gil Casares, Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., Staf Ahli Bupati, OPD, Pimpinan instansi vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Baca Juga:  Dekat Ini, KNPI Kota Makassar Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Sekretaris Daerah, Dr. Ir. H. Marjani Sultan menyampaikan sambutan sejarah singkat hari jadi selayar mengatakan bahwa upaya atau gagasan hari jadi selayar sudah dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 1992 melalui “Saresehan Sidengporang Adat” digelar oleh generasi muda dan organisasi pemuda yang diprakarsai oleh DPD II KNPI pada saat itu di Ketua H. Ince Langke, IA bekerjasama dengan Pemda Tingkat II Kepulauan Selayar.

Namun Hasil Saresehan ini belum ditindak lanjut sampai memperoleh dasar hukum menurut peraturan yang berlaku. Disela sela kesibukan Bupati Drs. Muh Akib Patta pada saat itu. Upaya dan gagasan ini kemudian diangkat dan dikomunikasikan kembali kepada semua pihak dan dalam waktu singkat menjadi opini masyarakat yang mendorong Bupati untuk segera membentuk kepanitian sekaligus kerangka acuan pertemuan daerah perumusan hari jadi selayar.

Baca Juga:  Dandim 1401/Majene beri Materi Wawasan kebangsaan

Pertemuan daerah ini kemudian berhasil dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 23 November 1996 dihadiri sekitar 300 peserta dari pemerintah daerah dari Tokoh Pemuda, Tokoh Kewanitaan, Tokoh Pemuda, Agama, Tokoh Masyarakat dari dalam dalam dan luar daerah.

Pertemuan ini melahirkan kesepakatan dengan pertimbangan dan saran serta argumentasi akhirnya disepakati bahwa hari jadi Selayar jatuh pada tanggal 29 November 1605 selain itu juga disepakati dengan motto Mapan Mandiri dengan mars Selayar Mapan Mandiri.

Motto Mapan Mandiri dan mars Selayar Mapan Mandiri mengambarkan sebuah dinamika persatuan yang berakronim “Menata Masa Depan Masyarakat Adil dan Makmur Dibawah Ridho Ilahi” sedangkan mars Selayar Mapan Mandiri merupakan ekspresi semangat dinamika persatuan dan kesatuan masyarakat dalam membangun daerah.

Baca Juga:  IDP: Jika Kamu Lapar Datanglah ke Luwu

Hari jadi selayar pun melahirkan organisasi kepemudaan masyarakat selayar seperti Permas singkatan dari Persatuan Masyarakat Selayar yang berpusat di Makassar (Sulsel) dan Yayasan Keluarga Besar Selayar yang disingkat YKBS berpusat di Jakarta dengan cabang cabang yang diharapkan berdiri disetiap daerah, ungkap Sekretaris Daerah, Dr. Ir. H. Marjani Sultan. (#*#)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan Balasan