SELAYAR, mitrasulawesi.id – Amriadi, salah seorang mitra kerja PLN Selayar untuk pekerjaan pemasangan jaringan listrik, hingga saat ini masih terbaring sakit di Rumah Sakit Umun Daerah Selayar.
Amriadi di rawat di RSUD Selayar, karena mengalami nasib naas, terjatuh dari ketinggian 9 meter, diduga tersetrum listrik jaringan kabel PLN saat melaksanakan tugas memperbaiki jaringan.
Kejadiannya di Parappa, Kecamatan Bontoharu, beberapa waktu lalu. Ia sempat dikira meninggal dunia, namun nyawanya terselamatkan dan sampai saat ini dirawat di RSUD Selayar.
Keluarganya meminta pertanggungjawaban PT PLN, yang dinilai lalai lantaran kurang memperhatikan Amriadi selama dirawat akibat kejadian naas tersebut.
“Meski kejadian ini adalah musibah, tapi PLN dalam hal ini harus ada perhatian, karena apapun alasannya, Amriadi bekerja untuk PLN Selayar, ujar keluarga korban, Mustakim, Rabu (18/12/19).
Mus mengatakan kalau Amriadi, kondisinya sangat memprihatinkan. Dan pihak PLN Selayar pasti sudah tahu hal ini. Tapi kenapa sepertinya tidak ada perhatian, jelas Mus.
“Kasian keluarga Amriadi, harus menanggung beban, sementara pihak PLN Selayar terkesan tidak peduli,” ibah mus.
Melalui pesan singkat ke nomor WhatsApp Kepala PLN Ranting Selayar, Bustamin, terkait hal ini hingga berita ini tayang belum mendapat jawaban. (*)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.