LUTRA, mitrasulawesi. Id – Belum mencapai sebulan proyek pembangunan drainase pendestrian yang berada ibu kota kecamatan Masamba kabupaten Luwu Utara mengalami kerusakan di tiga titik.
Ketiga titik itu berada di depan banua Sulu, dekat monumen masamba affair dan samping kantor BPD lama, masing – masing beralamatkan Jl. Salawati daud, Kelurahan Bone, kecamatan masamba Luwu utara.
Dari pantauan awak media mitrasulawesi. Id dini hari, proyek pembanguan drainase pendistrian diketahui bersumber dari APBD Kabupaten Luwu Utara pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun Anggaran 2019. Sebesar Rp: 805.000.000,.
Proyek pembangunan drainase tersebut dikerjakan oleh CV. Putra Palae, dengan waktu kerja 90 hari kalender, dengan No. Kontrak : 105/SPMK/ACK/DPUPR/2019
Menurut pengakuan warga setempat kepada awak media. Senin, (6/1/2020)
“Pekerjaan ini di kerjakan orang dari luar, pada saat pekerjaan. Konsultan pengawas pekerjaan itu tidak pernah terlihat di area pekerjaan, sehingga yang terjadi sekarang, jelang dua minggu setelah serah terima pekerjaan, bangunan ini sudah mengalami kerusakan. Ungkap (Opu Sg)
Sementara, Arun selaku PPK saat di temui awak media di ruang kerjanya siang ini ia mengatakan, memang ada sebagian keramik yang kosong di dilamanya dan kita sudah komonikasikan sama rekan kerjanya bahwa pekerjaan itu akan dikerjakan soreh ini atau besok. Ungkapnya
“Kerusakan pekerjaan itu masuk dalam biaya pemeliharaan selama 6 bulan kerusakan yang terjadi dalam masa pemeliharaan tersebut, menjadi tanggung jawab rekanan,
Itulah gunanya dana retensi 5 % tidak di cairkan sebagai jaminan dalam masa pemeliharaan. Jadi rekanan harus memelihara atau memperbaiki jika ada kerusakan dalam masa pemeliharaan tersebut, setelah lewat baru bisa dicairkan.” Ujar Arun (bms)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.