Sidrap, MitraSulawesi.id– Mendengar nama Sidrap sepintas pikiran kita mengarah pada kata beras. Yah Sidrap memang dikenal dengan kota beras, mengingat di Kabupaten Sidrap banyak masyarakatnya berprofesi petani.
Tidak heran ketika Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan asal Kabupaten Sidrap H.Syaharuddin Alrif S.IP MM menggelar dialog pertanian bersama masyarakat kabupaten sidrap di Desa Mojong Kecematan Wattang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sabtu, 18/01/20.
Kegiatan tersebut di desaing dalam bentuk Sosialisasi Penyebarluasan Produk Hukum Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sosialisasi di gelar di kediaman bapak Rustan, hadir Danramil Sahabuddin, Kapolsek Wattang Sidenreng, perwakilan Kepala Desa Mojong Alimuddin, Kepala Desa Talumae Anton Alwi, dan ketua KTNA Wattang Sidenreng H.Mahmud Rafi.
Dalam sambutannya, Syaharuddin Alrif mengatakan Untuk mewujudkan Pemerintahan Daerah yang baik maka prinsip-prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabilitas menjadi penting, agar nantinya tercipta tata kelola Pemerintahan Daerah yang baik serta bertanggung jawab.
Lebih Lanjut kapasitasnya sebagai wakil rakyat menyampaikan bahwa perda harus ada transparansi informasi bagi masyarakat.
“Dalam perda (peraturan daerah) ini diatur berbagai hal, diantaranya transparansi informasi bagi masyarakat”, ungkap Syahar.
Syahar juga menambahkan bahea akam ada bantuan kepada kelompok tani yang ada di Desa Mojong, ini bentuk kepeduliannya sebagai wakil rakyat asal Sidrap.
“Insya Allah kelompok tani yg ada di Desa Mojong akan mendapatkan bantuan langsung berupa alat Hand Sprayer, yang baru ini telah di salurkan sebanyak 125 unit di kabupaten sidrap, ungkapnya.
Wakil ketua DPRD Sulawesi Selatan juga tengah mengembangkan budi daya tanaman porang di areal perkebunan miliknya di Desa Bendoro Kabupaten Sidrap, sekedar informasi tanaman jenis porang ini memiliki nilai jual yg cukup menjanjikan dan berpotensi expor ke negara jepang dan cina.
Sementara itu H.Mahmud Rafi yang juga selaku ketua KTNA Kecematan Wattang Sidenreng menyambut positif kegiatan sosialisasi tersebut karena dinilai penting bagi masyarakat. Memang masyarakat perlu tahu tentang apa saja peraturan yang berlaku di bidang pertanian.
“Semua keluhan petani Wattang Sidenreng malam hari ini mengenai jalan tani, jalur irigasi, hama tikus, telah di jawab tuntas dan mendapatkan solusi cerdas , mantap h. Syahar” ujarnya.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.