SELAYAR, MITRASULAWESI.ID – Keluarga pihak Edi membantah keterangan Bunga digarap di bawah kolong rumah milik Taufik pada hari Kamis (27/2/20) sekitar Pukul 21.00 Wita, di Dusun Ujung Bori Desa Barugaiya, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Bantahan ini disampaikan Kakak Edi Saputra, Andi Arfan Hasrul mengatakan mereka melakukan karena suka sama suka.
Seperti dipemberitaan sebelumnya, Bunga Digarap di Bawah Kolong Rumah, Polsek Polebungin Bertindak. Bunga (20Th) bersama temannya mengaku diajak melalui WhatsApp oleh Edi Saputra ketemuan di Lapangan Barugaiya. Setelah sampai di Lapangan, Edi yang duluan datang bersama Temannya mengajak Bunga ke rumah Taufik dengan Alasan mau hujan.
Lanjut Andi Arfan Hasrul menuturkan dalam kejadian ini tidak ada sama sekali unsur pemerkosaan karena atas suka sama suka kedua belah pihak.
“Pemerikasaan polisi, baik dari saksi yang ada di tempat kejadian mengatakan bahwa ini tidak ada unsur pemerkosaan,” kata Andi Arfan kepada Wartawan, Minggu (1/3/20).
Andi Arfan juga mengakui sudah menemui pihak polisi (Polsek Polebungin, red) dan mendapatkan keterangan, bahwa perbuatan kedua belah pihak karena suka sama suka.
“Dari awal, kami sudah mengurus dengan cara kekeluargaan untuk dinikahkan, tapi bunga menolaknya,” ujar Andi Arfan.
Andi Arfan merasa keberatan atas laporan pemerkosaan ke Polsek Polebungin yang menurutnya tidak ada bukti.
“Adik saya Edi tidak melakukan pemerkosaan terhadap Bunga di bawah Kolong rumah. Itu suka sama suka,” tutup Andi Arfan.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.