OJK Tetap Beroperasi Walaupun PSBB, Berlangsung di Berbagai Daerah

oleh -

Jakarta, MitraSulawesi.id — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Di berbagai daerah.

OJK memastikan bahwa Industri Jasa Keuangan seperti Perbankan, Pasar Modal, dan Industri Keuangan Nonbank (asuransi, perusahaan pembiayaan, dana pensiun, usaha pergadaian dan lembaga keuangan mikro, lembaga keuangan lainnya), tetap dapat beroperasi selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), 14/04/2020.

Pengecualian sektor jasa keuangan dalam penerapan PSBB telah diatur dalam Permenkes Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

Baca Juga:  PMI Naikkan Biaya Pengganti Pengolahan Darah

Namun dalam operasionalnya, OJK meminta kepada lembaga jasa keuangan harus bekerja dengan jumlah minimum karyawan dan tetap mengutamakan upaya pencegahan penyebaran penyakit (pemutusan rantai penularan) sesuai dengan protokol di tempat kerja.

Diantaranya lembaga jasa yang ada termasuk jasa keuangan wajib mematuhi tata cara PSBB untuk diterapkan, seperti physical distancing,
mengurangi layanan tatap muka dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi
dan selalu menjaga kesehatan.

Adapun untuk pengaturan bekerja dari rumah (Work from Home) diserahkan kepada masing-masing Lembaga Jasa Keuangan, Self Regulatory Organization di Pasar Modal, dan Lembaga Penunjang Profesi di Industri Jasa Keuangan.

Baca Juga:  Tiga Penghalang Kebahagiaan

Sehubungan dengan telah dan akan diberlakukannya PSBB di beberapa daerah sebagaimana persetujuan Menteri Kesehatan, OJK senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah/Kotamadya dan Kepolisian Wilayah setempat untuk memastikan layanan operasional lembaga jasa keuangan dan transaksi investasi di pasar modal berjalan dengan baik.

“Sementara ini untuk teknis pelaksanaan pemberian akses adalah dengan menunjukkan tanda pengenal karyawan bagi yang harus bekerja di kantor industri jasa keuangan dan Surat Tugas untuk tenaga pendukung,” dikutip dari surat edaran OJK, Anto Prabowo, (Deputi komisioner hubungan masyarakat dan logistik.(rls/mfd)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan