Polman.Sulbar.Mitrasulawesi.Id — Ditetapkannya Sosial distancing , Physical distancing , tetap dirumah sebagai sigap tanggap pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 , berdampak terhadap perputaran ekonomi masyarakat , terutama para pekerja harian .
Melihat kondisi ini senator Sulbar Ajbar Abdul Kadir sekaligus Anggota DPD RI Dapil Sulbar , berimpati menyisihkan penghasilannya dengan menyalurkan 1, 5 ton beras , kemasan 5 kg kepada masyarakat yang layak menerima dan belum pernah tersentuh bantuan dalam bentuk apapun baik dari pemerintah seperti BLT , PKH , Rastra atau dari komunitas peduli Covid-19.
Penyerahan sembako secara simbolis diserahkan langsung oleh Ajbar Abduk Kadir kepada Timnya untuk disalurkan kepada masyarakat yang layak menerima . Sehari sebelum penyerahan 1,5 ton beras , paket 5 kg ke masyarakat , Ajbar juga menyerahkan APD ( alat Pelindung Diri ) kepada tim medis RSUD Polman , dan hari ini kembali menyalurkan bantuan APD ke RSUD Majene yang diperuntukkan untuk para perawat dalam menjaga diri dan keselamatan dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19.
” Alhamdulillah Allah Swt, memberikan reski lebih dan kamii sisihkan untuk membantu masyarakat yang sangat merasakan dampak Covid-19 , masyarakat yang belum sama sekali menerima bantuan baik dari pemerintah atau komunitas , Kami selain paket beras , sebelumnya telah kami salurkan bantuan APD 5 pcs ke RSUD Polman buat para perawat dalam menjalankan tugasnya , agar merasa nyaman dan keselamatan mereka dalam bekerja . Dan hari ini kami juga menyalurkan bantuan APD ke RSUD Majene .” Ucap AjbarAbdul Kadir , Rabu 22 Oktober.
Lanjut Ajbar mengatakan ,Daerah sasaran hari ini adalah kec Mapilli dan Campalagian , pembagian bantuan sembako ini diharapkan betul tepat sasaran dan masyarakat yang layak menerima , yakni masyarakat belum pernah menerima bantuan apapun , ini dilakukan agar bantuan terasa adil dan tidak menimbulkan kecemburuan diantara masyarakat jika ada warga telah menerima 1 sampai 2 kali bantuan . Terang Ajbar .
Dengan banyaknya komunitas yang berdonasi , baik secara organisasi atau individu , harus dikonsulidasi dengan baik oleh pemerintah sehingga masyarakat bisa merasakan secara keseluruhan , secara merata tak ada yang menerima sampai 2 atau 3 kali bantuan dari komunitas yang berbeda dan tak ada kecemburuan diantara masyarakat .
” Struktur pemerintahan yang lebih tepat digerakkan karena pada bidang ini sampai tingkat RT/RW pemerintah memiliki data tersebut itu saja yang digerakkan secara massif , jika ini dilakukan maka sy haqqul yakin tidak ada lagi warga yang tidak terjangkau penyaluran bantuan Pemerintahan. Konsulidator tentu kita berharap adalah pemerintah , untuk mengkonsulidasi seluruh Potensi yang ada di daerah , bergotong royong bersama melawan covid-19 sehingga tepat sasaran , jelas siapa yang mendapatkan sehingga tidak ada lagi kecemburuan diantara masyarakat .” Urai Ajbar.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.