Sulbar.Mitrasulawesi.id — Jumlah kasus positif Covid-19 di Sulbar bertambah sebanyak enam kasus pada hari Selasa (12/5/2020). Dengan penambahan ini, maka kini total kasus positif Covid-19 di Sulbar sebanyak 68 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi, mengemukakan, penambahan enam kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari BBLK Makassar.
“Total pasien positif Covid-19 itu bertambah enam kasus terhitung sejak tanggal 12 Mei 2020 yakni 68 kasus,” ungkap Safaruddin yang juga Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Selasa (12/5/2020).
Penambahan enam kasus tersebut terjadi pada di Kabupaten Mamasa, Majene, dan Mamuju. Dengan adanya kasus di Mamasa, maka seluruh kabupaten di Sulbar sudah terjangkit virus Corona.
Pasien 63 inisial SYD (33/laki-laki). Pasien selama ini berdomisili di Parepare dan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Pare-Pare. Pasien ini kini dirawat di RS Sumantri Parepare. Sebelum dirujuk ke Pare-pare, ia berada di Mamasa dalam rangka menjalankan tugas negara.
Pasien 64 inisial DR (17/laki-laki). Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit yakni dari Pesantren Temboro Magetan, Jawa Timur. Pasien tiba di kota Mamuju tanggal 15 April 2020. Pasien kasus 64 asal Mamuju saat ini rencananya akan dikarantina di RSUD Regional Sulbar.
Pasien 65 inisial AK (18/laki-laki ). Ia juga dari Pesantren Temboro Magetan, Jawa Timur dan tiba di kota Mamuju pada tanggal 16 April 2020. Pasien kasus 65 juga akan dikarantina di RSUD Regional Sulbar.
Pasien 66, inisial MY (20/laki-laki). Ia juga dari Pesantren Temboro Magetan, Jawa Timur dan tiba di kota Mamuju pada tanggal 15 April 2020. Pasien kasus 66 juga akan dikarantina di RSUD Regional Sulbar.
Pasien 67, inisial MI (21/laki-laki). Ia dari Pesantren Darul Mukhlasin Magelang, Jawa Tengah dan tiba kota Majene pada tanggal 11 April 2020. Pasien kasus 67 asal Rangas Majene saat ini berada di gedung karantina LPMP Majene dan rencananya akan rujuk ke RSUD Regional.
Pasien 68 inisial MF (17/laki-laki). Ia juga dari Pesantren Darul Mukhlasin Magelang, Jawa Tengah dan di kota Majene pada tanggal 11 April 2020. Pasien kasus 68 asal Rangas Majene saat ini berada di gedung karantina LPMP majene, dan rencananya akan rujuk ke RSUD Regional .
Sedangkan jumlah pasien sembuh hingga Selasa (12/5) sebanyak tujuh orang dan jumlah yang meninggal dunia sebanyak dua orang
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.