Lutim.Mitrasulawesi.id –– Danrem 142/Tatag Kolonel Czi. Firman Dahlan, S.I.P mendatangi Koramil 1403 – 16 Nuha didampingi Dandim 1403/Sawerigading Letkol Inf. Gunawan, Pasi Intel Korem 142/Tatag Mayor Inf. Amiruddin, Kapenrem 142/Tatag Mayor Inf. Ahmad T, S.Sos.M.Si, dan Pasi Ops rem 142/Tatag Kapten Inf. Albertus Wangge. Sabtu (16/05)
Kunjungan Danrem 142/Tatag ke Koramil 1403 – 16 /Nuha Kodim 1403 Sawerigading yang terbilang cukup jauh dalam jajaran Korem 142/Tatag berada pada perbatasan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah dengan jarak tempuh sekitar 6 jam dari Kota Palopo.
Danrem 142/Tatag Kolonel Czi Firman Dahlan, S.I.P saat bertatap muka dengan personel Koramil 1403 – 16 Nuha mengatakan, kehadiran Prajurit ditempat ini, tentunya mengembang satu amanah yang dititipkan Pimpinan TNI – AD kepada kalian semua, yakni berbakti kepada Bangsa dan Negara, menjunjung tinggi harkat dan martabat sebagai seorang Prajurit dengan loyalitas yang tinggi.
Maka dari itu sebagai Prajurit yang berada di Komando kewilayahan diperlukan pemikiran yang matang dan faktor kedewasaan dalam bertindak.
Lanjut Danrem mengingatkan Prajuritnya, bahwa hidup ditengah tengah masyarakat jangan pernah merasa lebih dari pada mereka, tunjukkan kepada masyarakat kesederhanaan kalian, berinteraksilah dengan mereka, katakan padanya bahwa kalian adalah bahagian dari mereka.
Danrem 142 juga mengharapkan agar seluruh Prajurit senantiasa menjaga nama baik keluarga dan Satuan, hindari pelanggaran yang dapat membuat nama baik Satuan tercemar hanya karena ulah seorang Prajurit yang tidak memiliki jati diri.
Lebih jauh Danrem mengatakan, tidak ada satupun manusia yang sempurna, namun jangan dibalik ketidak sempurnaan, kita semua seenaknya untuk melakukan perbuatan yang tercela.
” Saya tekankan, hindari Narkoba baik sebagai pengguna maupun pengedar, hindari kekerasan dalam rumah tangga, bangun sinergitas TNI – Polri dan masyarakat ” tegas Danrem.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.