Sidrap, MitraSulawesi.id– Banyak cara mendapatkan inspirasi, bisa nongkrong di warkop, nonton film, baca buku, atau bisa juga berdiskusi. Saya misalnya, setiap malam dengan bermodalkan rokok dan uang kopi di saku celana saya. Berangkat dari gubuk kecil tempat saya tinggal menuju ke warung kopi untuk memainkan nada keybord di notebook saya.
Malam ini jemariku membuiat nada tentang virus yang lebih bahaya dari virus corona. Saya ambi tema tersebut karena virus corona trend untuk menjadi bahan diskusi di tengah pandemic ini. Yah namanya juga wabah pandemic tentu asyiik lah. Berkat pandemic ini juga dalam tulisan ini saya ingin menuangkan apa yang saya rasakan dan apa yang saya pikirkan. Saya yakin semua orang menginginkan wabah covid-19 ini cepat selesei, karena sangat berdampak baik kalangan pemerintah, akademis, maupun para pengusaha. Karena menurut mereka virus ini bahaya.
Tahu tidak ? ada yang lebih bahaya dari pada virus corona, dan terkhusus di Indonesia virus ini tergolong pandemic, karena virus ini sudah melekat sangat lama di bumi pertiwi kita. Apa virus itu ? virus itu adalah Koruptor atau biasa di panggil panga (pencuri dalam bahasa bugis). Nah di indonesi jenis virus ini sangat susah hilang dan dampaknya bukan main terhadap masyarakat. Para pejabat Negara yang harusnya menjadi pelayan masyarakat seperti yang di definisikan oleh Jalaluddin Rakhmat dalam bukunya, justru mereka adalah virus yang sangat berbahaya.
Saya bersukur di Indonesia semua berkoar-koar untuk menyehatkan Indonesia dari virus corona ini. Bahakan anggotan Dewan pun ikut berpartisipasi untuk membasmi virus corona ini. Hanya saja tiba-tiba giliran virus Koruptor yang mau di hilangkan, hanya sebagian anggota DPR yang berani angkat bicara tambah lagi masyarakat acuh tak acuh untuk berkoar dalam membasmi para koruptor itu.
Kenapa coba ? kenapa ? mungkin karena sebagian masyarakat menganggap itu tak berdampak bagi mereka, misalnya masyarakat yang mapan ekonominya atau mereka para penjilat koruptor. Tapi bagi mereka yang buruh, rakyat miskin, para petanin ? meminjam istilah Cak Lontong mikir dong !!!
Andai saja semua berpartisipasi baik msayarakat, pengusaha, akademisi dan lain sebagainya ambil andil juga untuk membasmi virus yang satu ini. Saya yakin Indonesia sehat. Jangan harap Indonesia sehat usai berhasil melalui pandemic Covid-19 ini kalau para koruptor masih bisa tertawa terbahak-bahak. Mumpung sekarang Negara tidak main-main mengeluarkan anggarannya dalam bentuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap warga yang terdampak. Tinggal mau kah anda saudarku ambil andil untuk mengawasi para koruptor dalam pendistribusian BLT ini.
Nga usah takut di tangan anda ada h panda senjata anda yang bisa bikin takut para koruptor tinggal anda viralkan penyelewengan di sekitaran anda lewat akun medsios kalian agar public bias tahu, inilah virus bahaya itu.
Penulis
Hamka Pakka
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
