SELAYAR, mitrasulawesi.id – Ketua Umum Majelis Daerah Korps Alumni HMI (MD KAHMI) Kabupaten Kepulauan Selayar, Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., hadir dalam Halal Bi Halal Virtual Keluarga Besar MD KAHMI Sulsel dengan tema “Menemukan Kembali Manusia Fitri sebagai Inti Pembangunan Peradaban Bangsa”, Selasa (9/6/20).
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI, Manimbang Kahariady, Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulsel, H. M. Roem, S.H., M.Si., para ketua MD KAHMI Se-Sulsel, Ketua Majelis Penasihat, Drs. H. M. Akib Patta, Wakil Ketua Majelis Penasihat, H. Saiful Arif, S.H., dan pengurus Majelis Daerah KAHMI Kepulauan Selayar.
Mengawali sambutannya, Marjani Sultan mengucapkan Selamat Idul Fitri Tahun 1441H secara pribadi, keluarga, maupun atas nama MD KAHMI Kepulauan Selayar.
“Kita menyadari bahwa idul fitri pun memiliki makna yang sama, yaitu sebagai langkah untuk proses persiapan dalam menghadapi tantangan hidup yang mungkin jauh lebih hebat dan berat di masa-masa yang akan datang. Namun jauh lebih penting lagi adalah gerakan memacu meningkatkan moral sosial kita yang suci, murni, baik di mata manusia maupun dalam rangka mengharap ridha Allah SWT,” kata Mariani Sultan.
Menurut Marjani Sultan, bersilaturrahmi adalah ibadah yang sangat mulia dan dengan selalu menjaga silaturahim, kita juga akan selalu dijaga serta diawasi Allah SWT dalam setiap waktu dimanapun kita berada.
Dalam halal bi halal itu Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulsel, H. M. Roem, S.H., M.Si., menyinggung soal pandemi Covid-19. Ia mengharapkan Kahmi bisa membantu pemerintah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami bahaya pandemi ini sehingga tidak ceroboh dan taat pada segala anjuran pemerintah terlebih terkait protokol kesehatan.
“Selamat kepada KAHMI Selayar dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila hingga saat ini belum sempat tatap muka langsung. Semoga wabah ini segera berlalu dan kita bisa hidup normal dan bertemu langsung dengan menjaga daerah kita, bangsa kita, dan Islam kita,” ucap M. Roem.
Sementara Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI, Manimbang Kahariady yang juga hadir mengakui bahwa KAHMI Kepulauan Selayar begitu energik dan komunikatif. “Saya belum sempat ke Selayar tapi hati saya sudah di Selayar,” tuturnya.
“Benar bahwa hikmah besar situasi saat ini adalah kita selalu optimis dan berdoa pandemi ini segera berlalu. KAHMI Kepulauan Selayar memang paling muda tapi merupakan pelopor pelantikan virtual. Ini adalah inovasi, kreativitas, sekaligus ujian dalam mengelola organisasi. Jika pada waktunya kita akan ngopi darat,” lanjutnya.
Sementara itu, pembawa tausiah, Dr. Mohammad Sabri, AR., MA., sebut bahwa secara konteks kebangsaan kita, halal bi halal ini lebih dekat kepada silaturrahmi, bukan silaturrahim. Halal bi halal sangat dekat dengan Idul Fitri,” papar Sabri mengawali tausiah. (D)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
