Palopo,mitrasulawesi.id– longsor yang terjadi beberapa hari yang lalu, yang mengakibatkan terputusnya jalan Trans Sulawesi poros Kota Palopo-Toraja Utara di Km 23 Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo Sulsel, tidak menelan korban jiwa. Tetapi , longsor ini menyebabkan 9 rumah milik warga ikut terbawa reruntuhan tanah ke bawa jurang.
Hal tersebut mendapat perhatian dari himpunan mahasiswa pendidikan biologi (HMPS P.BIO) Universitas Cokroaminoto palopo, sehingga pada selasa (30/06/2020), turjun membagikan paket sembako kepada para korban yang kehilangan rumah.
Ketua HMPS P.Bio Mentari Azaliyyah menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada para masyarakat dan pihak lain yang terlibat, yang telah memberikan sumbangannya.
“Dua hari yang lalu kami sudah membuka open denasi dan juga kami melakukan aksi penggalangan dana,” lanjutnya.
“Ini tentu akan sangat membantu para korban, apalagi masih dalam masa pandami yang di mana situasi serba terbatas ini,” imbuhnya.
Paket sembako tersebut telah diserahkan kepada para korban, semoga itu bisa membantu sedikit beban,karna hanya itu yang kami bisa bantukan.(Adry/tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.