Manokwari, mitrasulawesi.id– Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P., M.Si saat menghadiri acara pembayaran ganti kerugian tanah dan tanaman tumbuh Lokasi Pembangunan Rumah Sakit Tentara Tipe B di Kampung Gueintuy dan tanaman tumbuh Lokasi Pembangunan Yonif 761/Kibibor Akinting Kodam XVIII/Kasuari, Jumat (17/72020) di Kampung Duwin, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Dalam sambutannya tersebut juga diungkapkan bahwa beberapa waktu lalu perihal ganti kerugian itu telah dikomunikasikan dengan baik.
“Pesan saya kepada Bapak Ibu sekalian agar bisa memanfaatkan dana yang menjadi hak Bapak Ibu tersebut dengan baik untuk membangun kesejahteraan masyarakat, sehingga anak-anak kita nantinya bisa menggunakannya dengan baik, khususnya dalam hal pembibitan dan pembinaan terhadap anak-anak kita, dengan harapan, ke depan mereka bisa lebih baik daripada kita,”ungkap Pangdam.
“Syukur Puji Tuhan, Bapak Ibu sekalian telah menerima apa yang kita sudah diskusikan bersama, sehingga pada hari ini melalui Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat telah memberikan dukungan pembayaran tersebut dalam bentuk tabungan,” kata kata Mayjen Ali Hamdan Bogra.
Menurutnya, tabungan yang didapatkan dari pemerintah ini merupakan suatu langkah yang maju, bagaimana Pemerintah Provinsi Papua Barat telah membantu Kodam XVIII/Kasuari dalam mempersiapkan fasilitas Kodam di wilayah, khususnya di Kabupaten dan umumnya di Wilayah Provinsi Papua Barat.
Lebih dari itu, Pangdam juga menyampaikan keinginannya untuk merekrut putra asli Papua untuk menjadi Prajurit TNI AD, dan hal ini sudah disampaikannya ke pihak Pemerintah.
“Saya sudah menyampaikan kepada Pak Gubernur dan Bupati, bantu saya mencari anak-anak kita di sini, minimal 50 orang, yang nantinya bisa kita rekrut menjadi Prajurit TNI AD, dan lebih banyak lebih bagus,” katanya.
“Saya akan berusaha untuk mencari anak-anak kita. Oleh karenanya, pesan saya tadi agar pergunakan rezeki yang sudah diberikan oleh Yang Maha Kuasa melalui Pemerintah Provinsi Papua Barat ini untuk mendapatkan bibit-bibit calon-calon pengganti saya,” ungkap pucuk pimpinan Kodam XVIII/Kasuari ini.
Di bagian lain, Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan dalam sambutannya mengatakan bahwa warga masyarakat bersama-sama Pangdam dan Gubernur secara bersama-sama telah menyaksikan penyelesaian atau pembayaran ganti rugi lokasi atau tanah yang digunakan oleh Kodam XVIII/Kasuari untuk membangun Rumah Sakit Tipe B dan Batalyon Infanteri (Yonif 761/KA).
“Rumah sakit ini nantinya tidak hanya digunakan oleh Kodam XVIII/Kasuari tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Papua Barat. Adapun dengan kehadiran Batalyon Infanteri (Yonif 761/KA) ini juga akan membawa manfaat kepada masyarakat yang ada di sekitar kawasan asrama Batalyon tersebut,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat, berdasarkan program dan kebijakan yang ada juga mendukung kehadiran instansi pemerintah, baik dari Pusat maupun Daerah.
“Kita juga punya tanggung jawab untuk membantu itu dalam rangka percepatan pembangunan di Papua Barat. Dengan demikian, kami Pemerintah Provinsi Papua Barat mendukung adanya Kodam, adanya Polda Papua Barat, kita juga mendukung Kejaksaan, kita juga mendukung instansi lainnya,” ujarnya.
“Dengan demikian, kehadiran Kodam menjadikan peluang kesempatan kepada adik-adik dan anak-anak kita untuk mencari kerja bagi mereka yang sudah sekolah,” tutup Gubernur Dominggus Mandacan.(rls/tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.