Mamuju,Mitrasulawesi.id–Gempa Berkekuatan 6,2 SR Richter pada tanggal 15 Januari lalu telah membuat ribuan Masyarakat di dua Kabupaten Mamuju-Majene harus mengungsi di tenda tenda pengungsian akibat dari rumah-rumah yang rata dan tidak layak huni dampak dari gempa besar tersebut, Senin (25/01/2021).
Sejumlah relawan sejak hari pertama bencana telah memadati Mamuju dan Majene untuk melaksanakan aksi kemanusiaan, termasuk diantaranya evakuasi hingga penyaluran logistik di beberapa titik pengungsian mulai dari
Sama halnya dengan berbagai pihak relawan, Ikatan Mahasiswa Ekonomi pembangunan Indonesia (IMEPI) bersama Himpunan mahasiswa Jurusan Ekonomi pembangunan (HIMAJEP) Unismuh Makassar serta rekan rekan IMEPI SUMAPUA bersa HIMIESPA Untad juga turut serta mengirimkan relawan ke Kab.Mamuju sejak 23 Januari 2021 lalu, untuk membawa sejumlah logistik diantaranya 150 paket sembako, perlengkapan bayi, serta obat-obatan ke beberapa titik pengungsian di Kab.Mamuju.
”Presiden IMEPI Ikhwan Saputra yang turut serta turun menjadi relawan di Kab.Mamuju, mengungkapkan bahwasanya aksi-aksi kemanusiaan yang kita lakukan di IMEPI adalah sebuah bentuk upaya kita untuk membangung solidaritas Masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, utamanya dalam kondisi bencana yang bertubi-tubi dihadapi Indonesia, maka solidaritas-persatuan antar Masyarakat harus terus dibangun, tuturnya.”
Seperti yang kita ketahui bersama, di awal tahun ini Indonesia menghadapi berbagai bencana yang bertubi-tubi, Pandemi yang belum reda,Gempa Sulbar,Banjir Kalsel,Longsor sumedang, hingga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang membuat perasaan kita teriris.
Insha Allah dalam waktu dekat ini, selain daripada menyerahkan bantuan kepada korban gempa di Sulbar, IMEPI juga akan turut serta mengirimkan relawan dan memberikan bantuan pada korban Banjir di Kalsel,” tutupnya.
