Anggota Komisi VI DPR RI Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral

oleh -

Jakarta, mitrasulawesi.id – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi partai NasDem dapil Sulsel 1 Muhammad Rapsel Ali mengutuk aksi Bom Bunuh Diri di depan Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan.

Rapsel mengungkapkan, tindakan radikalisme dan teror tidak bisa ditolerir dan harus dibasmi sampai akar akarnya.

“Persoalan Radikalisme dan Terorisme harus diwaspadai dan menjadi tanggung jawab bersama untuk menanggulangi paham paham tersebut melalui pendekatan kearifan lokal, budaya, politik dan hukum. Kejadian Bom Bunuh diri ini harus diusut tuntas dan dibasmi sampai ke akar akarnya,” ujar Rapsel.

Baca Juga:  KLHK Gelar E-Learning untuk Tingkatkan Kompetensi dan Ekonomi Petani di tengah Pandemi

Rapsel juga mengingatkan bahwa Perilaku Bom Bunuh diri jangan dikaikan dengan agama tertentu sehingga merusak toleransi kebangsaan yang selama ini kita jaga.

Baca Juga:  Dikabarkan Meninggal Gegara Covid-19, Keluarga Alm Dirum PD Makassar Bantah

“Salah satu tujuan dari aksi teror adalah bagaimana menciptakan ketakutan dan merusak toleransi antar umat beragama yang selama ini kita pegang. Kita berharap kedamaian dan toleransi tetap kita jaga, budaya Siri Na Pacce yang kita miliki tidak pernah memandang agama dan golongan. Itu yang harus kita pegang teguh,” tambahnya.

Rapsel Ali yang juga merupakan menantu dari wakil presiden ini meminta masyarakat tetap tenang, tidak panik dan menambah pemahaman toleransi dalam bermasyarakat.

Baca Juga:  Adi Sumandiyar, Ditunjuk Pimpin FISIP UNSA

“Mari kita meningkatkan toleransi dan melawan paham paham radikal, saya juga meminta aparat kepolisian lebih waspada mengantisipasi agar aksi aksi teror seperti ini tidak terjadi lagi,” tutup Rapsel Ali.

Tinggalkan Balasan