Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Barugaiya

oleh -

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Dalam rangkaian HUT Kemerdekaan ke-76 RI, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali – Saiful Arif mengikuti Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Barugaiya, Senin (16/8/2021).

Upacara sakral yang digelar setiap tahunnya ini dilaksanakan tepat pukul 24.00 wita, dipimpin oleh Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Kav. Adi Priatna selaku inspektur upacara, dengan Komandan Upacara Lettu Kav. Abdul Rasyid.

Baca Juga:  Bupati MBA Gratiskan Rapid Test Bagi Pelajar dan Mahasiswa

Selain Bupati dan Wabup, upacara dan apel Kehormatan ini diikuti pula oleh Kajari, Sekda Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., para Asisten dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.

Sedangkan untuk pasukan upacara terpantau sangat terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan dikarenakan masih dalam suasana pandemi Covid-19. Pasukan upacara terdiri dari personil Kodim 1415 Kepulauan Selayar, dari Polres Kepulauan Selayar, Satpol PP, dari UPT SDI 63 dan UPT SMPN 27 Kepulauan Selayar.

Baca Juga:  Polisi Tahan Pelaku Pengrusakan Kantor Camat Pasimasunggu Timur, Ini Tersangkanya

Selain ajudan Inspektur, personil upacara lainnya ditempatkan dua orang anggota dari Kodim 1415 Selayar sebagai penjaga tugu, dua orang pembakar obor dari pramuka, serta satu orang pembaca doa.

Upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, dilanjutkan dengan pembacaan apel kehormatan, ditandai dengan pemadaman listrik dengan menyalakan obor induk, disusul penyalaan lilin, yang kemudian ditutup dengan penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan.

Baca Juga:  Polsek Takabonerate Rujuk Pelaku Penebasan 6 Orang di Kayuadi ke RSKD Makassar

Usai pelaksanaan upacara, tampak pengisian buku tamu dilakukan oleh Inspektur upacara letkol Kav. Adi Priatna.

Sedangkan perwira upacara Mayor Inf. Mohammad Basir kepada media ini mengatakan meski dalam pandemi covid-19, apel Kehormatan dan renungan suci tetap dilaksanakan, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hanya memang diakui ada sedikit perbedaan sebelum pandemi, yaitu dari segi personil yang dikurangi. (Diskominfo-SP/Im)

Tinggalkan Balasan