Munas Bakornas LAPMI Menuai Kritikan Peserta, SC Bohongi Peserta

oleh -

Jakarta,Mitrasulawesi.id– Pelaksaan Musyawarah Nasional (Munas) Badan Kordinasi Nasional (Bakornas) Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI), yang dilaksanakan di kota Bogor mendapat kritikan dari berbagai Peserta, hal itu disampaikan langsung beberapa Peserta penuh dilaksanakan di melalui Zoom, Gedung Wisma Griya Nusa Bangsa kota Bogor (28/10).

Kegiatan yang dibuka langsung Raihan Ariatama sebagai Ketua Umum, Direktur Bakornas LAPMI Bergas Chahyo Baskoro, dan beberapa panitia maupun Stering Comite secara online di hadiri Puluhan Peserta dari berbagai Cabang se-Indonesia.

Aru Prayogi, yang juga Bendahara Umum Bakornas LAPMI, menyayangkan Kegiatan Munas Nasional diadakan secara Online, menurutnya kegiatan ini ajang silaturahmi antar LAPMI cabang yang dimana harus membahas arah tujuan LAPMI kedepanya.

Baca Juga:  DPK Sulsel Gandeng BAK Terus Tularkan Budaya Membaca, Kini Torut Jadi Sasaran

“Sebenarnya cukup disayangkan pelaksanaannya Online, karena ini bagian dari ajang silahturahmi antar LAPMI Cabang, agar bisa memberikan rekomendasi- rekomendasi kepengurusan yang akan datang,” tutur Pria yang sering disapa Aru.

Hal yang sama diutarakan Rauf Peserta penuh dari Sorong, meyebutkan bahwa Kordinator Stering Comite (SC), terputar putar dalam pembahasan Tata Tertib Kegiatan Munas yang dilaksanakan secara Online.

Baca Juga:  Tok, UU TPKS Disahkan KNPI Makassar Buka Posko Aduan

“Dalam pelaksanaan Munas Kali ini, penting di sikapi, karena presidium sidang kurang menerima pendapat orng lain, dan susah untuk mengambil sebuah keputusan antara online dan offline maupun lainya,” cetus Rauf.

Sementara itu Arif Wangsa sebagai Direktur LAPMI Makassar, mempertanyakan pelaksaan Munas yang terkesan tertutup, dan tidak teranparan.

“Jika memang pelaksaan Munas ini sudah disosialisasikan kepada seluruh Cabang se-Indonesia, apa buktinya?,” tutur Arif Wangsa.

Fajar sebagai SC pun menuturkan, kegiatan Munas sudah sempat di Sosalisasi pada 30 Juli 2021, yang dilaksanakan melalui Zoom.

Baca Juga:  Berpose Simbol Calon Bupati, ASN Tinggimoncong Diperiksa Bawaslu

“Kami sudah melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan Munas yang hanya di hadiri 3 orang Pengurus, dan undangan itu kami sampaikan melalui grub WhatsApp,” tuturnya.

Sementara, setelah di kroscek ternyata Pimpinan sidang berbohong ternyata rapat yang digelar pada 30 Juli itu, Pembahasan

ngopi udara dan bersilaturahmi dengan kode Meeting ID: 608 968 5424 Passcode: Lapmi2021, yang akan membuat kegiatan jurnalistik bukan tentang Munas.(Ar/tim)

Tinggalkan Balasan