Korban Gempa Asal Pulo Madu Dalam Keadaan Kritis Dirujuk ke RSUD KH. Hayyung

oleh -
Ket. Gambar: Salah satu korban gempa asal Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar.

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Satu orang warga Kabupaten Kepulauan Selayar dilaporkan dalam keadaan kritis akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 laut Flores , NTT, Selasa siang, 14 Desember 2021.

Warga tersebut berasal dari Desa Pulo Madu, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Baca Juga:  Bupati Basli Ali Warning Akurasi Data Penerima Bansos

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Selayar, Ahmad Ansar mengatakan bahwa korban tersebut saat ini sementara dalam perjalanan menuju Kota Benteng, untuk mendapat perawatan lanjutan di Rumah Sakit Umum KH. Hayyung.

“Iya memang benar, ada yang tertimpa reruntuhan bangunan di Pulo Madu. Sekarang ini dalam kondisi koma dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Hayyung Selayar,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu siang, 15 Desember 2021.

Baca Juga:  Kapolres Selayar Ingatkan Panitia Seleksi Teliti Berkas Verifikasi Online Casis Polri

Berdasarkan data sementara dari BPBD Selayar, sebanyak 48 orang korban gempa dilaporkan mengalami luka-luka hingga Rabu 15 Desember pukul 14.30 waktu setempat.

Baca Juga:  Kapolsek Taka Bonerate Melayat dan Berikan Bantuan Keluarga Korban Hanyut

Jumlah tersebut, tersebar di dua Kecamatan yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar. (Why)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.