Opini : Adminstrasi Pendidikan

oleh -
oleh
Penulis Sukardi Mahasiswa STAI DDI Sidrap Prodi PAI

Opini, MitraSulawesi.id– Hingga sekarang masih banyak orang yang beranggapan bahwa administrasi hanyalah sebagai kegiatan catat mencatat. Pandangan orang dapat saja seperti ini karena memang dari kegiatannya yang nampak dari luar administrasi memang didominasi oleh kegiatan catat mencatat,
apakah dilakukan dengan menggunakan tangan, alat tulis, mesin ketik, komputer, mesin cetak, dan sebagainya. Padahal sesungguhnya tidak sedikit teori yang mengemukakan kegiatan administrasi lebih dari sekadar itu.

Singkatnya ialah administrasi dapat dipandang sebagai segala bentuk kegiatan pencatatan secara tertulis dan sistematis dari seluruh informasi agar mempermudah memperoleh rangkuman dari seluruh kegiatan yang ada.

Sedangkan pendidikan menurut hemat penulis ialah segenap kegiatan belajar yang direncanakan dengan materi yang telah dipersiapkan, pelaksanaannya terjadwal, dan untuk mengukur keberhasilannya dilakukan evaluasi pembelajaran.

Baca Juga:  Mall dibuka Angka Positif Covid-19 Melonjak Naik

Administrasi pendidikan merupakan penerapan ilmu administrasi ke dalam dunia pendidikan dengan memaksimalkan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Dan seiring berkembangnya zaman, dunia kependidikan tentunya tak ingin ketinggalan dalam mengolah pelaksanaan pendidikan yang lebih sistematik.

Didalam administrasi pendidikan terdapat beberapa sub-bagian yaitu: administrasi sekolah, administrasi kurikulum, administrasi siswa, administrasi sarana & prasarana. Juga terdapat 6 proses tahapan pelaksanaannya yaitu, Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengkoordinasian, Pembiayaan, Penilaian.

Administrasi Pendidikan berkaitan dengan segala materi, personil guru, perencanaan, kerjasama, kepemimpinan, kurikulum, dan kesiswaan dan lainnya.

Semuanya dapat memungkinkan untuk dikelola dengan baik jika terdapat administrasi pendidikan yang baik, kepemimpinan yang tegas, dan mustahil tercapainya tujuan yang tidak diinginkan. Jika tidak ada administrasi pendidikan yang baik, maka semua nya mustahil berjalan dengan baik.

Baca Juga:  Opini: Prinsip Belajar dan Keterampilan Mengajar

Administrasi pendidikan dapat diartikan semua kegiatan pendokumentasian atau pencatatan kegiatan sekolah agar tersusun rapi dan mudah untuk dibaca. Hal ini dapat memudahkan untuk mengurus keperluan evaluasi dan monitoring suatu kegiatan. Juga memudahkan untuk pelaporan kegiatan tertentu.

Misalkan, pada administasi kurikulum, kegiatan pencatatan absen kelas, pembagian jam mengajar guru, penilaian raport sangat penting dilakukan. Kemudian pada bagian kesiswaan, seperti pencatatan keterlambatan siswa, prestasi siswa, pelanggaran disiplin, sangat diperlukan untuk mengevaluasi proses perkembangan pribadi siswa.

Kemudian pada bidang sarana dan prasarana seperti pengadaan barang, pembelian alat kebersihan kelas, pengecatan dinding sekolah memerlukan perencaaan yang baik, agar dana tersedia sesuai anggaran. Serta dalam bidang peningkatan kompetensi guru, perlu adanya program supervisi guru dan pelatihan agar keahlian guru semakin hari semakin meningkat.

Baca Juga:  Opini: Biografi Pendiri Darud Dakwah Wal Irsyad

Untuk melaksanakan program program itu, semua diperlukan komunikasi yang jelas dan koordinasi yang baik, serta dilakukan secara terus menerus dan teratur. Oleh karena itu setiap akhir tahun dibutuhkan adanya evaluasi berdasarkan administrasi untuk menilai perencanaan yang telah dilaksanakan agar bisa diperbaiki untuk ke depannya.

Kesimpulannya adalah Administrasi Pendidikan merupakan sumber utama dalam memanajemen proses pembelajaran dengan tertib sehingga tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan. Dan Administrasi Pendidikan itu bukan hanya membahas tentang catat-mencatat , keuangan, dsb, melainkan bagaimana kita dapat melaksanakan proses organisasi itu sesuai dengan apa yang sudah direncanakan secara efektif dan efisien.

Penulis
Sukardi

Tinggalkan Balasan