Mahasiswi STPN Asal Selayar yang Meninggal di Yogya Tiba di Pelabuhan Bira

oleh -

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Setelah melalui perjalanan udara (Pesawat) dari Yogya ke Makassar, Mobil Jenazah (ambulance) DD 1024 XX yang mengangkut Mayat Nabila Fauziah Amir yang meninggal di Yogya, Ahad (13-3) dan mobil pengiring DP 73 C yang memuat Nursalim (keluarga), Hendrik (dosen) dan Lucas (dosen), akhirnya tiba di Pelabuhan Bira sekitar jam 17.30 Wita dan siap siap bertolak ke Pamatata Selayar.

Wakil Bupati Saiful Arif, yang terus berkoordinasi dan memantau perjalanan rombongan, sejak tadi malam, kepada awak media mengatakan, kami sudah siapkan juga petugas di Pamatata menunggu untuk mengawal jenazah dan rombongan pengantar ke kampungnya di Batangmata Sapo.

Baca Juga:  Gotong Royong Bersama Warga, Babinsa Sangkrah Cegah Covid-19

Seperti diberitakan, Ahad (13-3) malam sekira jam 22.30 WIB Polsek Gamping terima laporan dari Operator Polres Sleman Briptu J. Fauzan, ada mahasiswi STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional) yang meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Unit II Gamping.

Setelah berkoordinasi dengan dr. Ikhsan, dokter jaga, didapat info, bahwa pihak RS menerima pasien sudah dalam keadaan meninggal a.n. Nabila Fauziyyah Amir, (19).

Almarhumah masih menggunakan tanda pengenal, beralamat Lingk. Batangmata Sapo Utara, Bontomatene, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga:  Bupati MBA Usulkan Peningkatan Status RSUD KH. Khayyung Tidak Lagi Rujuk Pasien ke Provinsi

Menurut dr. Ikhsan kondisi jenazah ketika diantar ke RS mengeluarkan darah dari hidung, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau hal ganjil lainnya, dan diperkirakan sudah meninggal beberapa jam sebelumnya.

Wabup menambahkan, dari sumber yang layak dipercaya, sebelumnya korban memiliki riwayat sakit asam lambung.

Ditambahkan, KMP Balibo, dengan Capt. Basir Wasahua siap-siap tinggalkan Pelabuhan feri Bira Bulukumba menuju Pelabuhan feri Pamatata Selayar dengan waktu tempuh sekitar dua jam, dan diusahakan tiba di kampungnya sebelum jam 21.00 malam, dan pihak keluarga sepakat memakamkan Nabila malam ini juga.

Baca Juga:  Melalui Dapur Umum TNI-Polri, Setiap Harinya Babinsa Koramil 02/Banjarsari Bagikan 500 Nasi Kotak

Nabila Fauziyyah Amir (Cia) adalah Putri pasangan Muh. Amir dan Nur Hayati, salah seorang Guru di SDN Lambongang, Desa Bontona Saluk, Kec. Bonto Matene Kep
Selayar.

Melalui Wabup, keluarga menyampaikan terima kasih pada pak Bupati, pak Kadis hub, ASDP, pak Naim, pihak kampus dan semua yang membantu, sehingga jenazah Nabila bisa cepat tiba di kampungnya, kunci Wabup Kep. Selayar Saiful Arif.


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.